Survei Indikator Politik Indonesia Sebut Kepercayaan Publik pada Kejaksaan Meroket

Minggu, 27 November 2022 – 17:05 WIB
Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan publik. Foto: ANTARA/HO/Kejati Jambi

jpnn.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dinilai berhasil meningkatkan kepercayaan publik.

Indikator Politik Indonesia terbaru menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap kerja Kejaksaan pada November 2022 mencapai 77,4 persen.

BACA JUGA: Pria Sok Jagoan yang Mau Menguliti Tuhan Kini Ditahan Kejaksaan di Rutan Tanjung Gusta

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada kenaikan tingkat kepercayaan publik jika dibandingkan dengan temuan Agustus 2022.

“Temuan Agustus, tingkat kepercayaan terhadap Kejaksaan berada di angka 75,3 persen. Memasuki November, meningkat menjadi 77,4 persen,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Kinerja Lembaga Penegak Hukum di Mata Publik dan Penanganan Kasus-Kasus Besar secara virtual, Minggu (27/11).

BACA JUGA: Eks Hakim Agung Apresiasi Penerapan Restorative Justice oleh Kejaksaan

Adapun survei dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Menurut Burhanuddin, tingginya tingkat kepercayaan publik menjadikan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya, meninggalkan kepolisian, pengadilan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA: 8 Kades di Demak yang Jadi Tersangka Suap Ditahan Kejaksaan

Tingkat kepercayaan masyarakat pada lembaga penegak hukum menempatkan Kejaksaan di posisi tertinggi.

“Kedua ada pengadilan (73,7 persen), ketiga KPK (69,8 persen), lalu Polri (58,1 persen),” ungkap Burhanuddin. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler