jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto mengungguli Capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dalam simulasi head to head, sebagaimana hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis, Jumat (18/8).
Survei yang dilakukan pada 15-21 Juli 2023 itu membuktikan bahwa jika pilpres menyisakan dua nama capres, maka Prabowo sukses mengalahkan Ganjar dan juga Anies.
BACA JUGA: Survei Indikator: Ganjar Kembali Ungguli Prabowo
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan jika hanya ada dua pasangan capres, yakni Prabowo dan Ganjar, atau Prabowo dan Anies, Capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu akan mengantongi keunggulan yang signifikan.
Ketika berhadapan dengan Ganjar, Prabowo mengantongi dukungan 47,0 persen.
BACA JUGA: Survei Indikator: Erick Thohir Cawapres Pendongkrak Elektabilitas
Sementara Ganjar meraih 39,6 persen dalam simulasi head to head itu.
“Kalau head to head Ganjar versus Pak Prabowo, datanya begini, Pak Prabowo unggul signifikan di atas margin of error 2,35 persen. Selisih kurang lebih sekitar 7,4 persen. Jadi, ini signifikan,” kata Burhanuddin.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik: 40 Persen Pemilih PKB Mendukung Ganjar pada Pilpres
Kemudian, Burhanuddin juga melakukan simulasi lain jika kontestasi hanya diikuti oleh Prabowo dan Anies.
Hasilnya, menteri pertahanan RI itu unggul jauh dari Anies.
Prabowo berhasil mendapatkan dukungan 51,2 persen dan Anies hanya 33,5 persen.
“Kalau Anies versus Pak Prabowo, Pak Prabowo bahkan mencapai lebih dari 51 persen. Taruhlah TT/TJ (tidak tahu/tidak jawab) 15 persen taruh semua ke Anies, Pak Prabowo masih mendapatkan angka di atas 50 persen,” ungkapnya. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi