Survei Kedai Kopi: Banyak Kada PDIP Pantas jadi Cagub DKI

Senin, 19 September 2016 – 18:09 WIB
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat. Foto: dok/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) menilai PDI Perjuangan masih memiliki kepala daerah yang pantas diusung jadi calon Gubernur DKi Jakarta, selain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Berdasarkan survei Kedai Kopi, 30 persen warga Jakarta setuju PDIP mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Sedangkan 61 persen mendorong PDIP mengusung kadernya sendiri," kata pendiri Kedai Kopi Hendro Satrio, Senin (19/9). 

BACA JUGA: Setiap Hari Dua Orang Tewas di Jalan Raya Jakarta

Kedai Kopi melakukan survei seputar popularitas dan elektabilitas kepala daerah asal PDI Perjuangan yang berpotensi menjadi kuda hitam di Pilgub DKI Jakarta. 

Survei ini dilakukan 9-11 September 2016 dengan wawancara tatap muka terhadap responden yang sudah memiliki hak pilih di Pilgub DKI Jakarta. Sebanyak 400 responder tersebar proporsional di 40 kelurahan di enam kabupaten/kota di DKI Jakarta. 

BACA JUGA: Mau Tahu Solusi Kemacetan di DKI versi Rizal Ramli? Klik di Sini

Penelitian menggunakan metode sample acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Hasilnya, kata Hendri, Risma memang sosok yang paling dinantikan maju Pilgub DKI Jakarta dan berpotensi mengalahkan Ahok. Sebanyak 54,8 persen responden survei ini menilai Risma berpotensi mengalahkan Ahok. 

BACA JUGA: Tolong, Jangan Ganggu Konsentrasi Bu Mega

"Risma masih menjadi penantang terkuat petahana, Risma terus mengalami kenaikan. Minggu kedua September elektabilitasnya sudah hampir 31 persen," ujarnya. 

Menariknya, Hendri menambahkan, ada sejumlah kepala atau wakil kepala daerah yang juga populer di Jakarta karena berhasil memimpin daerahnya. Mereka adalah Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat 57,5 persen, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 16,0 persen.

Kemudian ada nama Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo 8,8 persen, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo 8,0 persen, Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah 7 persen dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah: 6,5 persen.

Sedangkan survei kepala daerah yang layak jadi gubernur menghasilkan Djarot Saiful Hidayat 34,8 persen,  Abdullah Azwar Anas 7,8 persen,  Muhammad Irwansyah 2,5 persen.  Lalu ada Yoyok Riyo Sudibyo 2,3 persen,  Hasto Wardoyo 1,3 persen dan Nurdin Abdullah 0,3 persen.

Untuk kepala daerah yang layak jadi wagub yakni Djarot Saiful Hidayat 34,3 persen Abdullah Azwar Anas 6,8 persen. Muhammad Irwansyah 2,9 persen, Yoyok Riyo Sudibyo 2,8 persen, Hasto Wardoyo 1,3 persen dan Nurdin Abdullah 0,8 persen. 

Hendri memaparkan, jika PDI Perjuangan mengusung kadernya untuk mendampingi Ahok maka yang layak adalah Djarot 34,3 persen, Abdullah Azwar Anas 6,8 persen, Muhammad Irwansyah 2,5 persen, Yoyok Riyo Sudibyo 2,3 persen, Hasto Wardoyo 1,3 persen, dan Nurdin Abdullah 0,8 persen. 

Jika PDIP mengusung Risma maka yang layak mendampingi ialah Djarot 44,5 persen, Abdullah Azwar 9,8 persen, Muhammad Irwansyah 4,8 persen, Yoyok Riyo Sudibyo 2,3 persen, Nurdin Abdullah 1,3 persen dan Hasto Wardoyo 1 persen. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufik Gerindra: Ahok Harus Diturunkan, Apapun Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler