jpnn.com - JAKARTA - Konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat akan menggelar survei perdana pada bulan Desember mendatang. Hasil survei ini akan menjadi salah satu dasar pertimbangan dalam menentukan pemenang konvensi.
Juru bicara Komite Konvensi, Rully Charis mengatakan, untuk melakukan survei tersebut pihaknya telah menyewa tiga lembaga survei. Ketiga lembaga tersebut dipilih setelah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh komite.
BACA JUGA: Saatnya Bikin Kapok Agen Asing di Indonesia
"Mereka (lembaga survei) presentasi, dilihat juga rekam jejaknya serta tentunya soal harga, akhirnya kita pilih tiga. Tapi kami tidak bisa umumkan nama-namanya karena tidak mau kerja mereka diganggu," kata Rully saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (18/11).
Rully mengatakan, survei akan dimulai pada tanggal 10 Desember mendatang. Sementara hasilnya akan diumumkan pada akhir Desember. Survei serupa rencananya akan dilakukan juga sebelum penentuan pemenang konvensi tahun depan.
BACA JUGA: Komite Anggap Wajar Konvensi Kurang Greget
Selain itu komite juga telah membentuk tim audit untuk mengawasi lembaga-lembaga survei tersebut. Anggota tim audit terdiri dari akademisi serta ahli statistik.
"Nama-nama tim audit akan diumumkan dalam waktu dekat. Yang pasti semuanya independen dan profesional," tegas Rully.
BACA JUGA: Besok, Polisi Periksa Adiguna Sutowo
Lebih lanjut diakuinya, kredibilitas lembaga survei di mata masyarakat sangat rendah. Namun, ia yakin ketiga lembaga survei yang dipilih komite akan melakukan tugasnya sesuai kode etik dan kaidah penelitian yang benar.
"Kami pastikan ketiga lembaga survei itu bukan lembaga yang suka mengeluarkan survei yang membingungkan masyarakat atau metodenya tidak jelas," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalami Century, KPK Periksa Halim Alamsyah
Redaktur : Tim Redaksi