jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis merilis hasil survei mengenai elektabilitas hingga tingkat kepuasan calon untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 2024.
Togu mengatakan riset mencatat posisi pertama Mansyur Hidayat (39,4 persen), kedua Anom Widiyantoro (19,3 persen), dan tiga Iskandar Ali Syahbana (14,2 persen).
BACA JUGA: Survei LKPI: Teguh Sapto Utomo Unggul di Pilkada Demak 2024
Kemudian, lanjut Togu, posisi empat Agus Sukoco (8,1 persen).
Lima Slamet Efendi (4,2 persen), enam Eka Prasetya Wardoyo (3,2 persen), dan tujuh Dede Indra Permana (2,2 persen).
BACA JUGA: Berharap PDIP Temukan Kandidat di Pilkada Sumut 2024, ProJo: Biar Bobby Tak Lawan Kotak Kosong
"Di posisi delapan Noor Rosadi (1,7 persen), 9 Budi Raharjo(1,5 persen), 10. H. Rois Faisal (1,1 persen), 11 Drs. Martono (1,0 persen), serta tidak memilih sebanyak 4,1 persen," kata Togu.
Dalam survei ini disodorkan tiga nama calon bupati Pemalang yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi kepada responden.
BACA JUGA: ProJo Dukung 8 Figur Ini Dalam Pilkada 2024, Berikut Daftar Namanya
Tiga nama tersebut adalah petahana Bupati Pemalang Mansyur Hidayat, Anom Widiyantoro, dan Iskandar Ali Syahbana.
Dalam survei tersebut, responden ditanya 'Jika hari ini dilaksanakan pemilihan Bupati Pemalang, Bapak/Ibu akan memilih siapa dari nama-nama berikut ini?
Hasilnya, bupati petahana, Mansyur Hidayat meraih elektabilitas tertinggi pada simulasi tiga nama bakal calon bupati Pemalang dengan angka keterpilihan 44,8 persen.
"Sementara diurutan kedua Anom Widiyantoro angka keterpilihan 27,3 persen, Iskandar Ali Syahbana 20,3 persen, dan tidak memilih 7,6 persen," katanya.
Pada uji simulasi head to head antara Mansyur Hidayat dengan Anom Widiyanto, hasil survei menunjukan Elektabilitas Mansyur Hidayat di angka 58,7 persen sedangkan Anom Widiyantoro di angka 34,7 persen, dan tidak memilih 6,6 persen.
Adapun pada uji simulasi head to head antara Mansyur Hidayat dengan Iskandar Ali Syahbana hasil survei menunjukan tingkat elektabilitas Mansyur Hidayat mencapai angka 64,3 persen, Iskandar Ali Syahbana 23,1 persen dan tidak memilih 12,6 persen.
Tingginya tingkat keterpilihan petana Bupati Pemalang salah satunya dipengaruhi kinerjanya.
"Selama ini diketahui masyarajat bertugas tanpa memiliki wakil bupati, tetapi mampu berkerja baik dalam menjalankan program programnya," ujar Togu.
Sehingga dalam hasil Survei kepuasan masyarakat Pemalang terhadap kinerja Pemkab Pemalang dalam kepemimpinan Mansyur Hidayat menunjukan angka kepuasan masyarakat diangka 86,7 persen.
"Sedangkan yang tidak puas dan tidak memberikan penilaian sebanyak hanya 13,3 persen," ucap Togu.
Begitu juga masyarakat Kabupaten Pemalang menilai puas dengan kinerja Mansyur Hidayat di sektor pendidikan dengan angka 86,1 persen.
"Hal Ini juga terbukti dengan kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang," ungkapnya.
Pada bidang pelayanan kesehatan angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahana Bupati Pemalang juga menunjukan angka 86,9 persen. Di mana, dari program Pemerintah Kabupaten Pemalang menerapkan layanan Universal Health Coverage (UHC) membuat masyarakat banyak terbantu.
"Dengan diterapkan layanan UHC ini setiap warga Pemalang mendapatkan jaminan kesehatan gratis. Sehingga masyarakat merasakan puas dengan berbagai program tersebut," ujarnya.
Secara top of mind, pilihan nama -nama bakal calon bupati muncul spontanitas dari sebanyak 1.680 responden.
Togu menjelaskan, survei ini terbaru dilakukan pada periode 28 Juni -7 Juli 2024 dengan melibatkan 1.680 responden dari populasi DPT Pemilu 2024 berjumlah 1.146.587 jiwa dan tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Pemalang.
Teknik sampling dan teknik pengumpulan data multistage random sampling digunakan dalam survei ini.
Margin of error diklaim lebih kurang 2,39 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra