jpnn.com, SAMARINDA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mengeluarkan hasil survei terbarunya terkait kajian mengenai elektabilitas dan popularitas dua pasangan calon atau paslon gubernur dan calon wakil gubernur di Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang Pilkada 2024.
Survei ini untuk mengali beberapa variabel, salah satunya adalah tingkat sadar kenal atau awareness publik terhadap kedua paslon di Pilgub Kaltim.
BACA JUGA: Survei IDM: Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Mengungguli Isran Noor-Hadi Mulyadi
Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menyampaikan hasil survei tingkat sadar kenal publik terhadap para kandidat dipetakan melalui beberapa aspek, yakni Top of Mind, Spontaneous Awareness, serta Aided Awareness.
"Aspek Top of Mind merupakan satu paslon yang disebut pertama kali oleh responden," kata Togu dalam keterangannya, Senin (30/9).
BACA JUGA: Isran Noor-Hadi Nomor 1, Pasangan Rudy-Seno Urutan 2
Sementara itu, lanjut Togu, aspek Spontaneous Awareness merupakan satu atau lebih yang disebut setelah yang pertama, serta aspek Aided Awarness merupakan paslon yang disebut setelah responden dibantu dengan daftar nama.
Togu mengatakan penelitian ini telah menaati kaidah penelitian ilmiah sehingga dipastikan proses sampling telah dilakukan dengan benar bahwa semua responden yang didapatkan benar-benar mewakili seluruh masyarakat Kaltim yang heterogen.
BACA JUGA: Survei LPMM: Gen Z & Milenial Mayoritas Pilih Rudy Masud-Seno Aji di Pilkada Kaltim
Hasilnya, pasangan calon Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki persentase tertinggi dalam aspek Top of Mind, yakni 52,7 persen.
Rudy Mas'ud-Seno Aji kembali menjadi yang paling banyak disebut sebagai pasangan yang diinginkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Sementara itu, pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dengan presentase 34,6 persen, dan selebihnya 12,7 persen tidak menjawab.
"Ketika responden dibantu dengan daftar nama dan gambar kedua pasangan calon dan diminta untuk memilih, pasangan Rudy Masud-Seno Aji memperoleh persentase sebesar 59,3 persen. Sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi memperoleh persentase sebesar 36,4 persen," papar Togu.
Dalam survei LKPI ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kedua paslon.
LKPI membagi level kepercayaan terhadap pasangan calon dalam tiga kelas, meliputi skala 0-49 menandakan tidak percaya, 50-59 menandakan netral, dan 60-100 berarti percaya.
Hasilnya di segmen pemilih usia 17-45 tahun, Rudy Mas'ud-Seno Aji dengan tingkat kepercayaan masyarakat mencapai rata-rata skor 75,7, sedangkan Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai rata-rata skor 66,9.
Pada segmen pemilih usia 46 tahun ke atas, hasilnya Rudy Mas'ud-Seno Aji dengan tingkat kepercayaan masyarakat mencapai rata-rata skor 78,9, sedangkan Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai rata-rata skor 68,3.
"Ini bisa menggambarkan bahwa rata-rata masyarakat Kaltim percaya terhadap kepemimpinan kedua paslon tersebut untuk memimpin Kalimantan Timur," tegas Togu menjelaskan.
Sementara tingkat awareness atau kemampuan responden atau masyarakat untuk mengenali mengingat, dan mengidentifikasikan, kedua paslon secara sadar disebut Top of mind Awareness mencakup persepsi positif pada kualitas mereka.
Hasil survei menunjukan pada tingkat recall test atau petunjuk sederhana untuk mengingat, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai presentase 78,8 persen, sementara Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai presentase 77,9 persen.
Kemudian pada Profile Attitude di mana responden tinggal menjawab sesuai dengan apa yang mereka rasakan terhadap kedua paslon tersebut, hasil survei menunjukkan Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai presentase 80,2 persen, dan Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai presentase 79,8 persen.
Pada tingkatan Profile Affinity Analysis, responden diminta memberikan tingkat ketertarikan dan kesukaan mereka pada kedua paslon, dan hasilnya menunjukkan Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 86,4 persen, sementara Isran Noor-Hadi Mulyadi 68,8 persen.
"Hasil survei juga menunjukkan sebanyak 78,2 persen menyatakan sudah mantap memilih jagoannya pada Provinsi Kalimantan Timur, sementara sebanyak 12,6 persen menyatakan masih mungkin berubah, dan 9,2 persen menyatakan tdak tahu atau tidak jawab," imbuh Togu.
Namun demikian, lanjut Togu, dalam survei ditemukan terjadi perbedaan yang cukup menyolok dalam tingkat kemantapan pilihan terhadap dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim.
Di mana sebanyak 83,8 persen pemilih mantap memilih pasangan calon Rudy Mas'ud-Seno Aji, kemudian Isran Noor-Hadi Mulyadi mantap dipilih oleh 52,8 persen responden.
Menurut Togu, dengan perbedan tingkat elektabilitas yang cukup jauh di atas 20 persen antara Rudy Mas'ud-Seno Aji dengan Isran Noor -Hadi Mulyadi, maka petahana berpotensi kalah.
Ini mengambarkan juga preferensi politik masyarakat Kaltim yang ingin adanya kepemimpinan baru.
"Dengan harapan akan banyak perubahan terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim," kata Togu.
Dijelaskan, survei melibatkan sebanyak 1780 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error sebesar 2,32 persen.
Responden direkrut secara acak dengan kriteria pria atau wanita, berusia 17-75 tahun.
"Selain itu, tinggal atau menetap sehari-hari di wilayah Kalimantan Timur dengan ber-KTP Kalimantan Timur yang tersebar di tujuh kabupaten dan tiga kota. Survei ini dilakukan sejak 18-28 September 2024," pungkasnya. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi