Survei LKPI: Faida Berpeluang Menang di Pilbup Jember 2024

Kamis, 13 Juni 2024 – 19:37 WIB
Mantan Bupati Jember Faida. Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Pemkab Jember

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melanjutkan survei untuk mengukur preferensi masyarakat Jember, Jawa Timur terhadap calon kepala daerah jelang Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan survei melibatkan 1.860 responden dari populasi jumlah DPT Pemilu 2024 di Jember sejumlah 1.972.216 orang.

BACA JUGA: KAKI Minta Aparat Hukum Turun Tangan Awasi Tahapan Pilkada Kaltim

Para responden tersebar di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember. Adapun penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan angka margin of error 2,27 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dari survei, sebanyak 78,9 persen responden menilai bahwa kepemimpinan Bupati Jember Hendy Siswanto dipersepsikan gagal. Sebab, Bupati Jember telah gagal menurunkan angka stunting, pemenuhan kebutuhan pupuk petani, serta maraknya praktik KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).

BACA JUGA: Bupati Faida: Alhamdulillah, di Negeri Ini Keadilan Masih Bisa Diperjuangkan

“Sementara untuk pengenalan publik untuk tokoh bakal calon bupati dipimpin oleh Faida, selalu mantan Bupati Jember dengan angka 80,7 persen,” kata dia dalam siaran persnya.

Posisi kedua ada Bupati Jember Hendy Siswanto dengan angka 78,7 persen. Lalu anggot DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait (60,7 persen), M.Jaddin Wajad (59,6 persen), mantan pejabat Kementerian PUPR Nanang Handono Prasetyo,(38,7 persen).

BACA JUGA: Pengamat Ini Sebut Peluang Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jakarta 2024 Kecil

Togu menyebutkan mereka juga mengukur tingkat elektabilitas calon Bupati Jember dengan pertanyaan terbuka berdasarkan top of mind.

"Hasilnya mantan Bupati Jember 2016-2021 Faida berada posisi teratas sebanyak 34,4 persen, disusul Muhammad Fawait 19,3 persen, Hendy Siswanto 17,3 persen, M.Jaddin Wajad 6,2 persen, Hadi Supaat 4,3 persen, dan tokoh lainnya di bawah 2 persen," kata Togu.

Sementara pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menilai bahwa masuknya mantan bupati Jember, Faida telah menambah persaingan di pilkada.

“Adany mantan bupati Jember, Faida sebagai bacalon bupati Jember yang unggul di survei LKPI sebagai bupati yang diinginkan masyarakat Jember sangat menjadi perhatian," kata Surokim.

Surokim mengatakan pemilih di Kabupaten Jember sangat berbeda dengan wilayah di Jawa Timur lainnya. Karena masyarakat Jember lebih melihat kinerjanya bukan pencitraan.

"Kalau di Jember itu masyarakatnya lebih melihat kinerjanya yang nyata bukan hanya pencitraan saja," kaya Surokim.

Menurut Wakil Rektor UTM ini, tingginya elektabilitas Faida di survei LKPI sebagai calon bupati pilihan masyarakat karena pengalamannya sebagai bupati Jember dan kinerjanya.

“Tingginya elektabilitas Faida sebagai calon bupati pilihan masyarakat karena pengalamannya sebagai bupati Jember dan kinerjanya," pungkas dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Vaksinasi Covid-19, Bupati Faida Bilang Tidak Terlalu Sakit


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler