Survei LSI Dicurigai Pesanan Golkar

NasDem Anggap Hanya Untuk Lucu-Lucuan

Senin, 21 Oktober 2013 – 11:07 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Patrice Rio Capella, mengaku tidak khawatir dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memerkirakan NasDem tidak lolos parliamentary threshold(PT) atau ambang batas parlemen di Pemilu 2014.

Pasalnya, hasil survei lembaga tersebut selama ini menurut Rio, selalu memenangkan Partai Golkar. Berbeda dengan lembaga survei lain. Sehingga tidak heran kalau menempatkan partai-partai lain berada jauh di bawah Golkar.

BACA JUGA: Hadapi Tuntutan, Fathanah Tak Punya Persiapan Khusus

"Bukan saja selalu memenangkan Golkar, hasil survei LSI Denny JA juga sudah sering kali tidak tepat," ujarnya di Jakarta, Senin (21/10).

Sebagai contoh, Rio membeber hasil survei yang dilakukan LSI beberapa waktu lalu terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. LSI memerkirakan pasangan lain yang menang. Namun kenyataan di lapangan, masyarakat Jakarta ternyata lebih menginginkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama yang memimpin.

BACA JUGA: Diperiksa KPK, Sekjen ESDM Irit Bicara

"Jadi kita tahu apa agenda yang dibawanya (LSI). Oleh karena itu NasDem melihat ini survei lucu-lucuan, karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan," katanya.

Selain itu, ketika bicara Pemilu 2014, kata Rio, hasil survei yang dilakukan saat ini rasanya juga kurang efektif untuk menjadi dasar penilaian. Karena pemilu baru akan diselenggarakan enam bulan ke depan.

BACA JUGA: Demo Buruh di DPR Dikawal 8.203 Aparat

"Jadi belum bisa dijadikan pegangan. Karena cuaca politik masih dinamis. Saya cuma ingin mengingatkan Golkar, jangan cepat percaya dengan survei yang kerjanya cuma menyenang-nyenangkan saja," katanya.

Karena itu NasDem menurut Rio, tidak akan gusar jika disebut hanya akan memeroleh dua persen suara nasional pada pemilu 2014 mendatang. Partai dipimpin Surya Paloh ini menurutnya akan terus bekerja sesuai dengan perencanaan awal ketika partai dilahirkan.

"Awalnya juga kan tidak diduga NasDem bisa seperti ini (menjadi peserta Pemilu 2014)," ujarnya.

Diketahui Minggu (20/10), LSI kembali merilis hasil survei terbarunya. Terkait elektabilitas parpol peserta pemilu 2014, LSI menempatkan Golkar berada di urutan atas dengan meraih 20,4 persen suara. Disusul PDIP (18,7 persen), Partai Demokrat (9,8 persen), Partai Gerindra (6,6 persen) dan PAN (5,2 persen)

Pada posisi enam ke bawah, LSI menempatkan PPP meraih 4,6 persen suara. Kemudian PKB (4,6 persen), PKS (4,4 persen), Hanura (3,4 persen), Nasdem (2 persen), PBB (0,6 persen) dan PKPI (0,3 persen).(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS dan Pensiunan Bakal Lebih Makmur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler