jpnn.com, JAKARTA - Temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, Partai Demokrat berpeluang melenggang ke parlemen. Elektabilitas partai berlambang mercy itu sebesar 5,9 persen, artinya di atas ambang batas parlemen empat persen.
"Temuan kami, dengan elektabilitas sebesar itu, Demokrat bakal ke DPR," kata Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar di kantornya, Jumat (5/4).
BACA JUGA: Percakapan Habib Rizieq - Yusril Seret Nama SBY, Demokrat : Itu Fitnah Keji
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Demokrat Masih Andalkan SBY untuk Raup Suara
Hanya saja, Rully memberi catatan terhadap elektabilitas besar Demokrat tersebut. Sebab, Demokrat banyak bergantung pada sisa kejayaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menguatkan elektabilitas.
BACA JUGA: Berdasar Survei Charta Politika, Mas AHY Masih Butuh Waktu
"(Elektabilitas) Demokrat, ini sisa-sisa jejak SBY 10 tahun berkuasa," kata Rully.
Menurut Rully, SBY menuai citra baik saat menjabat Presiden Indonesia. Masyarakat menganggap SBY sebagai pakem pemimpin Indonesia yang gagah dan berparas tampan.
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Demokrat Masih Andalkan SBY untuk Raup Suara
"SBY secara kasat mata pemimpin yang menjadi pakem pemimpin-pemimpin di Indonesia yaitu berasal dari Jawa, gaya raja. Tidak jelek, itu persepsi orang pada pemimpin kan seperti SBY," sambung dia.
Rully menyadari, SBY berupaya keras mendorong Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi simbol Demokrat. Namun, kehadiran sosok AHY saat ini belum menguatkan elektabilitas Demokrat.
"Agus kan kekinian, gestur mirip SBY. Namun, karisma beda dengan SBY. Perlu waktu menandingi karisma SBY," ungkap dia.
Selain Demokrat, empat partai lain juga berpeluang lolos ke parlemen seperti tertuang dalam survei LSI Denny JA yakni PDIP, Gerindra, Golkar dan PKB.
Temuan LSI Denny JA, PDIP mendapat elektabilitas 24,6 persen. Gerindra memiliki elektabilitas 13,4 persen. Selain itu, ada Golkar dengan elektabilitas 11,4 persen dan PKB sebesar 5,8 persen.
LSI Denny JA menggelar survei pada periode 18 sampai 26 Maret 2019 dengan melibatkan 1200 responden di 34 provinsi Indonesia.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error 2,8 persen. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei LSI Denny JA Ungkap Pilihan PA 212 di Pilpres 2019, Wouw Banget
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan