Survei LSI Pilkada Purwakarta: Elektabilitas Saeful Bahri Melesat, Ada Peran Dedi Mulyadi

Kamis, 12 September 2024 – 10:29 WIB
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA mengungkap hasil survei terbaru di Pilkada Purwakarta 2024 yang mulai menarik perhatian. Foto: source for jpnn.com

jpnn.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA mengungkap hasil survei terbaru di Pilkada Purwakarta 2024 yang mulai menarik perhatian.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah menyampaikan dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Saeful Bahri Binzein alias Om Zein melesat meninggalkan Anne Ratna Mustika pada kontestasi calon bupati Purwakarta.

BACA JUGA: Begini Nasib Oknum Camat-Bidan PPPK yang Berbuat Mesum dalam Mobil di Parkiran RS

Menurut Toto, elektabilitas Om Zein tergolong menarik dibahas lantaran tiga bulan sebelumnya pada Juni 2024, masih 27,7 persen di bawah Anne Ratna 32,7 persen.

Namun, saat ini, elektabilitas Om Zein berada di angka 46,1 persen, sementaea Anne Ratna meraih 29,3 persen.

BACA JUGA: Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh di Padang Pariaman, Kementerian PPPA Angkat Bicara

Toto menjelaskan, dalam simulasi pasangan Om Zein–Abang Ijo dengan elektabilitas 53,4 persen, meninggalkan jauh seluruh pasangan calon lainnya, termasuk, Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan yang merosot ke 25,2 persen.

Sementara itu, pasangan lainnya, Yadi Rusmayadi–Pipin Sopian 15,2 perseb, dan Zainal Arifin–Sona Maulida 4,1 persen.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Ajak Warga Pilih Om Zein dan Bang Ijo di Pilbup Purwakarta 2024

“Dari data terbaru LSI Denny JA itu, saya harus sampaikan, jika tak ada tsunami politik, pasangan Om Zein–Abang Ijo yang potensial memenangkan kontestasi pada Pilkada Purwakarta November mendatang,” kata Toto dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Kamis (12/9).

Dia juga menjelaskanpeluang duet Om Zein – Abang Ijo ini sangat besar karena memiliki tren naik dari survei sebelumnya. Sebaliknya, kompetitor utamanya, pasangan Anne Ratna – Budi Hermawan punya tren menurun. 

“Tidak mudah buat kandidat yang punya tren turun untuk rebound. Ini sama seperti terjadi pada Ganjar Pranowo di Pilpres. Dari sebelumnya memimpin diatas Prabowo, tetapi berikutnya turun dan terus menurun sampai ke 16 persen. Perlu kerja ekstra agar pasangan Anne Ratna – Budi bisa rebound,” lanjutnya.

Toto menjelaskan setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi naiknya elektabilitas pasangan Om Zein – Abang Ijo.

Pertama, karena ada pergerakan massif yang dilakukan pasangan Om Zein – Abang Ijo lewat aneka program turun ke masyarakat.

Kedua, karena faktor kekuatan personal figur Om Zein yang di persepsi sederhana, peduli dan merakyat. Ketiga, ada faktor pengaruh dukungan Dedi Mulyadi.

“Sulit untuk dibantah bahwa dukungan total Kang Dedi Mulyadi kepada Om Zein itu sangat berpengaruh, apalagi, seperti tergambar dari aneka atribut ruang publik, Kang Dedi selalu tampil di belakang Om Zein. Belum lagi lewat sosialisasi yang dilakukan langsung kang DM,” ungkapnya.

Adapun, survei LSI itu dilakukan dari tanggal 3 – 7 September 2024, menggunakan metode standar multistage random sampling, jumlah responden 440 melalui wawancara tatap muka dan dengan margin of error 4,8 persen.(mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler