Survei LSIN: Nadiem Jadi Menteri Berkinerja Terbaik

Senin, 01 November 2021 – 20:21 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim menduduki peringkat tertinggi dalam hasil survei Lembaga Survei Independen Nasional (LSIN). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menduduki peringkat tertinggi dalam hasil survei Lembaga Survei Independen Nasional (LSIN).

Berdasarkan hasil survei LSIN terkait presepsi publik terhadap kinerja pemerintah dan menteri Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim jadi menteri dengan berkinerja terbaik.

BACA JUGA: Surat Terbuka Guru Honorer Non-K2 untuk Jokowi & Nadiem Makarim, Soal Afirmasi

Selain itu ada lima kementerian yang dinilai memiliki kinerja terbaik menurut publik.

"Ada lima kementerian yang menurut publik terbaik, dimulai dari Kemendikbud yang meraih 9 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSIN, Yasin Mohammad dalam keterangannya

BACA JUGA: 2 Permintaan Menteri Nadiem Kepada Pemda soal Formasi Guru ASN PPPK

Yasin mengatakan survei menyatakan Nadiem melalui kementeriannya dipersepsikan publik berhasil menjalankan belajar mengajar selama pandemi. Masyarakat pun merasakan stimulus yang tepat bagi siswa untuk belajar.

“Kami telusuri respons positif ke Kemendikbud yang mendapat poin bagus salah satunya bantuan stimulus kepada siswa untuk belajar,” kata Yasin.

BACA JUGA: Nadiem Makarim Dapat Kehormatan Tidur di Kamar KH Hasyim Asyari

Menurut Yasin, masyarakat menilai selama pandemi Kemendikbudristek sudah mengeluarkan berbagai kebijakan.

"Baik bantuan terkait pandemi maupun terobosan kebijakan melalui Program Merdeka Belajar," ujar dia.

Beberapa respons baik yang dirasakan masyarakat misalnya bantuan kuota data internet bagi seluruh siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Bantuan itu ada sejak September 2020, lalu keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa, serta Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 1,8 juta untuk pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS.

Nadiem juga dianggap konsisten merilis program Merdeka Belajar yang kini sudah mencapai 13 episode.

"Mulai dari kebijakan anggaran lewat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), KIP-Kuliah, dan pendaan untuk pendidikan tinggi, Program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak, hingga kanal budaya Indonesiana," kata Yasin.

Lebih lanjut, Yasin menjelaskan empat kementerian lain yang mendapat nilai tertinggi yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar 8,4 persen, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar 7,5 persen, Kementerian Pertahanan sebesar enam persen, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga 4,8 persen.

Survei yang digelar LSIN pada 8-15 Oktober 2021 ini dilaksanakan di 34 provinsi dengan melibatkan 1.200 responden. Wawancara dilakukan melalui telepon dengan panduan kuesioner. (mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler