jpnn.com - JAKARTA - Hasil survei terbaru PatraData Research Consulting menunjukkan bahwa elektabilitas Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungguli dua capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Manajer Riset PatraData Rezki Adminanda menjelaskan bahwa dalam simulasi head to head capres, Prabowo unggul saat berhadapan dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
BACA JUGA: Hasil Survei Elektabilitas Parpol: PDIP Pertama, PPP Krisis
Ketika berhadapan dengan Ganjar, Prabowo meraih elektabilitas 52,3 persen.
Sementara, Ganjar hanya meraih 31,8 persen suara saat head to head dengan Prabowo.
BACA JUGA: Tim Prabowo Nilai Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto: Pemimpin Ditempa Proses Panjang
Ketika dihadapkan dengan Anies Baswedan, Prabowo Subianto meraih elektabilitas 60,9 persen.
Anies hanya meraih 23,9 persen.
BACA JUGA: Prabowo Lembur, Kamulah Satu-satunya Disetel Nyaring Banget
"Head to head antara ketiga nama calon presiden menunjukan bahwa Prabowo Subianto unggul secara secara signifikan dari Ganjar Pranowo ataupun Anies Baswedan. Sementara, Ganjar Pranowo lebih banyak dipilih daripada Anies Baswedan," kata Rezki dalam keterangannya, Jumat (3/11).
Dalam survei terkait elektabilitas partai politik, PatraData Research Consulting menemukan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menempati urutan teratas. "PDIP menempati urutan pertama dengan angka 20,8 persen," ungkapnya.
Dia pun menambahkan bahwa ada delapan parpol yang mencatatkan elektabilitas di atas angka ambang batas parlemen empat persen. Namun, ujar dia, dari delapan partai itu, hanya Partai Gerindra yang mencatatkan angka elektabilitas belasan persen. “Partai Gerindra 18,5 persen,” tegasnya.
Adapun tujuh partai lainnya, yakni Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 6,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,6 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,2 persen, Partai Nasional Demokrat (NasDem) meraih 4,7 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,5 persen, Partai Demokrat 4,4 persen, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 4,2 persen.
Sementara, sejumlah partai politik berada di angka empat persen, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,6 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora sama-sama mencatatkan angka 0,7 persen, Partai Ummat 0,3 persen, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masing-masing hanya 0,2 persen.
Survei PatraData Research Consulting dilakukan pada 25-30 Oktober 2023 menggunakan kontak telepon kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak dari basis data yang telah dimiliki.
Survei ini menggunakan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis sebanyak 1.220 responden, memiliki toleransi kesalahan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra