Survei PatraData, Suara Prabowo Unggul dari Bakal Capres Lain

Rabu, 11 Oktober 2023 – 17:00 WIB
Manajer Riset PatraData Rezki Adminanda mengatakan survei nasional lembaganya mencatat perolehan suara Prabowo Subianto mengungguli kandidat lain. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Survei nasional lembaga riset PatraData mencatat perolehan suara Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Manajer Riset PatraData Rezki Adminanda mengatakan hasil riset menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memperoleh suara 37,1 persen unggul dari bakal calon lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dengan 29 persen, lalu disusul Anies Baswedan 16,8 persen.

BACA JUGA: Survei Poltracking Indonesia: Mayoritas Nahdiyin di Jatim Mendukung Prabowo

"Sementara itu terdapat 17,1 persen responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab," ujar Rezki Adminanda, di Kantor PatraData, Jakarta, Rabu (11/10).

Kemudian, kata dia, pada simulasi dua pasangan bakal calon presiden 2024 yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, memunculkan nama bacapres 2024 Ganjar Pranowo unggul dengan 43,9 persen dari bakal calon presiden Anies Baswedan dengan 33,2 persen, sedangkan 22,8 persen, responden menjawab tidak tahu/ tidak menjawab.

BACA JUGA: Survei Poltracking: Elektabilitas RK Teratas, Unggul Dua Kali Lipat dari Posisi Kedua

Pada simulasi berikutnya dua nama bakal calon presiden, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, memunculkan hasil, Prabowo Subianto unggul jauh (57,6 persen) head to head dengan Anies Baswedan (23,2 persen).

Kemudian, PatraData juga melakukan model distribusi suara terhadap ketiga bacapres jika dilakukan dengan cara dua putaran. 

Rezki menjelaskan pada diagram simulasi pertama, pemilih prabowo lebih banyak memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo (42 persen) dibandingkan ke Anies Baswedan (38,1 persen).

Pada simulasi kedua, pemilih Ganjar Pranowo terlihat lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto (67,1 persen) dari pada ke Anies Baswedan (19,6 persen). 

"Simulasi ketiga, terlihat bahwa pemilih Anies lebih banyak mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto (57,9 persen) dari pada ke Ganjar Pranowo (21, persen)," ungkap Rezki Adminanda pada paparannya.

PatraData juga melakukan pengujian terhadap pilihan bakal cawapres pada responden, dari sebelas nama yang dibacakan dan diuji terhadap pilihan responden sebagai wakil presiden yang paling diinginkan adalah Mahfud MD unggul dengan 22,1 persen, disusul Ridwan Kamil 15,1 persen, Erick Thohir 13,4 persen, Gibran Rakabuming Raka dengan 8,4 persen, Sandiaga Salahuddin Uno dengan 7,8 persen, sedangkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden dari Anies Baswedan justru berada diperingkat ke enam dengan 4,5 persen. 

“Kami juga melakukan simulasi sebagai berikut Simulasi pasangan pertama kami menguji dengan memasangkan Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, dan Anies-Muhaimin yang memang telah melakukan deklarasi lebih awal dari calon lainnya,” lanjut Rezki Adminanda.

Rezki menyebut hasil uji terhadap ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut, terlihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul dengan 33,9 persen dari pasangan Ganjar-Mahfud dengan 30,1 persen, dan Anies-Muhaimin dengan 17,6 persen. 

"Terdapat 18,5 persen responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab,” katanya.

Selanjutnya, PatraData juga mencoba menguji model pasangan lainnya, yakni Ganjar-Sandiaga, Prabowo-Erick, serta Anies-Muhaimin. 

Hasil grafik paparan di kantor PatraData hasil survei tersebut terlihat bahwa Prabowo lagi-lagi unggul dengan pasangannya Erick Thohir pada angka 38 persen.

Kemudian diurutan berikutnya terdapat pasangan Ganjar-Sandiaga dengan 27,8 persen, serta yang terakhir Anies-Muhaimin dengan 16,5 persen. Terdapat 17,7 persen responden menjawab tidak tahu/ tidak jawab.

"Dari pemodelan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat satupun pasangan calon yang melebihi angka dari 50 persen+1 sebagai syarat memenangkan pemilihan presiden dan wakil presiden. Sehingga, dengan model tiga pasangan calon, kemungkinan pemilihan presiden dan wakil presiden kita akan berlangsung menjadi dua putaran," beber Rezki.

Adapun survei dilakukan pada sampel responden yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData. Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.220 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar (2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Selanjutnya Quality Control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20 persen dari total sampel. Survei dilaksanakan pada 1 – 7 oktober 2023.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler