Survei: Pendatang Baru Mengancam Petahana Jateng IV

Minggu, 24 Februari 2019 – 23:31 WIB
Survei Y-Publica mengenai elektabilitas caleg Dapil Jateng IV. foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Dapil Jawa Tengah IV yang meliputi wilayah Wonogiri, Karanganyar dan Sragen, dipastikan menjadi arena pertarungan sengit pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang. Bagaimana tidak, tujuh jatah kursi yang ada bakal diperebutkan tujuh petahana, empat mantan kepala daerah dan puluhan caleg lainnya.

“Bambang Wuryanto caleg petahana dari PDIP masih meraih elektabilitas tertinggi sebesar 16,8 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, pada Minggu (24/2).

BACA JUGA: Konsolidasikan Relawan dan Ajak Tina Toon Wayangan demi Menangkan Jokowi

Elektabilitasnya diikuti mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman dengan elektabilitas 9,4 persen. Di posisi selanjutnya ada pendatang baru rasa lama yakni Waketum Gerindra Ferry Juliantono dengan 7,5 persen.

Caleg petahana lainnya adalah Agustina Wilujeng Pramestuti dari PDIP (5,9 persen), Rinto Subekti dari Demokrat (5,6 persen), Laila Istiana Diana Savitri dari PAN (5,3 persen), Endang Maria Astuti dari Golkar (2,8 persen), dan Martri Agoeng dari PKS (2,0 persen).

BACA JUGA: Caleg PSI Mendobrak Dominasi Petahana di Dapil Jateng I

Selain mereka, ada pula mantan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto dengan elektabilitas 1,9 persen dan mantan Wakil Bupati Karanganyar Paryono 1,4 persen. Keduanya maju menggunakan kendaraan politik PDIP.

Ada pula mantan calon bupati Wonogiri Hamid Noor Yasin yang sebelumnya terpilih sebagai anggota DPR dari PKS pada Pemilu 2014, dengan elektabilitas 3,1 persen. Lalu mantan bupati Wonogiri dua periode Begug Purnomosidi yang kini maju sebagai caleg Berkarya, meraih elektabilitas 0,6 persen.

BACA JUGA: Tiga Penyebab Elektabilitas PDIP Anjlok, Salah Satunya Ahok

“Selain caleg mantan kepala daerah, ancaman juga muncul dari caleg-caleg pendatang baru,” tutur Rudi. Sebut saja caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) HM Ali Badarudin (3,4 persen) dan Luluk Nur Hamidah dari PKB (1,6 persen).

“Sebagai partai politik (parpol) baru, dapil Jateng IV diprediksi dapat menyumbang satu kursi Senayan bagi PSI,” lanjut Rudi. P

osisi PSI jauh mengungguli caleg dari parpol baru lain, seperti Begug dari Berkarya dan Budiyanto Darmastono dari Perindo (0,3 persen). Menurut Rudi, hanya PSI yang mampu menyaingi caleg petahana dan mantan kepala daerah di dapil tersebut.

Selain itu ada pula nama Wawan Setya Nugraha dari Nasdem (0,9 persen), Luz Mahendradatta dari Gerindra (0,8 persen), serta caleg-caleg PSI Siti Wulandari (0,4 persen) dan Denny Setiawan (0,1 persen).

“Masih ada sebanyak 22,0 persen undecided voter yang masih bisa diperebutkan,” pungkas Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Jawa Tengah IV, yang mencakup Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Dalam Pileg 2019, dapil Jateng I mendapat alokasi 7 kursi. Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Parpol yang Berhasil Rebut Simpati Emak-emak dan Wong Cilik di Pemilu 2019


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler