Survei Pilkada Kaltim: Elektabilitas Rudy-Seno 57,9 Persen, Kalahkan Isran-Hadi

Sabtu, 26 Oktober 2024 – 08:15 WIB
GRC merilis survei terbaru Pilkada Kaltim yang menunjukkan elektabilitas Rudy Masúd-Seno Aji mengalahkan Isran Noor-Hadi Mulyadi. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Geopolitik Research Center (GRC) merilis survei elektabilitas dua pasangan calon di Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim).

Hasilnya, elektabilitas pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji mencapai 57,9 persen, unggul dari rivalnya pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang tingkat elektabilitasnya hanya 31,7 persen.

BACA JUGA: Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon

Sementara itu, sebanyak 10,4 persen responden masih belum menentukan pilihan.

"Jika pemilihan dilakukan hari ini, pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji kemungkinan besar akan keluar sebagai pemenang," kata Direktur Geopolitik Research Center Alfian Septiansyah dalam keterangannya, Sabtu (26/10).

BACA JUGA: Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Kalahkan Petahana di Pilkada Kaltim versi Survei LPMM

Alfian menyampaikan pada survei GRC ini juga dipotret tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap kedua pasangan calon kepala daerah.

Hasilnya, Rudy Mas'ud-Seno Aji memperoleh tingkat pengenalan sebesar 82,8 persen, dan tingkat kesukaan mencapai 88,4 persen.

BACA JUGA: Survei Terbaru Pilkada Kaltim: Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Ungguli Isran-Hadi

Sementara itu, pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi mendapatkan tingkat pengenalan oleh 87,0 persen responden dengan tingkat kesukaan 70,3 persen.

Survei ini menunjukkan tren positif bagi Rudy Mas'ud-Seno Aji yang menjadi indikasi kuat mereka berpeluang besar memenangkan Pilkada Kaltim 2024.

Survei GRC juga mencatat responden yang belum menentukan pilihan dalam survei Pilkada Kaltim 2024 tersebar di tujuh kabupaten dan tiga kota di Kaltim.

Mereka yang belum menentukan pilihan mayoritas berasal dari kalangan pemilih pemula.

"Dari 10,4 persen yang belum menentukan pilihan, mayoritas adalah pemilih pemula. Meskipun terdapat 10,4 persen pemilih yang belum menetapkan pilihan, tren yang ada saat ini menunjukkan potensi besar bagi pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji untuk memenangkan Pilkada Kaltim," kata Alfian.

Dikatakan, dukungan terhadap pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji yang saat ini berada di angka 57,8 persen diprediksi akan terus meningkat seiring dengan semakin gencarnya kampanye serta komunikasi yang intensif kepada pemilih.

Terutama, lanjut Alfian, di kalangan muda yang merupakan pemilih mayoritas di Pilkada Kaltim 2024, dan akan menjadi fokus utama.

Dia mengungkapkan melihat tren saat ini serta kerja keras tim pemenangan di lapangan dalam satu bulan ke depan, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji bisa menembus dukungan lebih dari 60 persen.

"Apalagi, hasil survei menunjukkan prosentase kemantapan responden untuk memilih pasangan Rudy Mas'ud - Seno Aji mencapai 90,6 persen, sedangkan kemantapan untuk memilih pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi persentasenya sebesar 60,9 persen," papar Alfian.

Hasil survei juga menunjukkan mayoritas warga Kaltim tidak puas dengan kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi dengan raihan approval rating mencapai 60,8 persen.

"Yang merasa puas hanya 36,1 persen, sementara yang menilai kurang puas dengan kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi mencapai 44,3 persen. Kemudian, tidak puas sama sekali sebanyak 16,5 persen, dan yang tidak tahu atau tidak jawab 3,1 persen," urai Alfian.

Dijelaskan, survei ini dilakukan pada 12-21 Oktober 2024 melibatkan populasi survei terdiri atas warga negara Indonesia yang tinggal di Kalimantan Timur, dan memiliki hak pilih dalam Pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.800 responden.

"Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,31 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," sebut Alfian. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler