jpnn.com, JAKARTA - Maju di daerah pemilihan yang sama dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, calon anggota legislatif DPR RI dari PSI Fajar Riza Ul Haq berpeluang memperoleh satu kursi. Dia masuk lima besar caleg dengan elektabilitas tertinggi di Dapil Jabar V.
Survei Y-Publica memperlihatkan bahwa Fadli yang merupakan petahana di dapil ini masih memegang elektabilitas tertinggi dengan 13,3 persen. Sementara di posisi kedua ada caleg petahana lainnya. Adian Napitupulu dari PDIP dengan 10,0 persen.
BACA JUGA: PSI dan Perindo Sulit Tembus Dominasi Partai Lama di Jabar II
BACA JUGA: Hasil Survei: Sejumlah Faktor yang Pengaruhi Pemilih Coblos Caleg Tertentu
Tiga posisi berikutnya diisi pendatang pendatang baru di dapil yang memiliki sembilan jatah kursi ini. Mereka adalah, Ravindra Airlangga dari Golkar (7,4 persen), Elly Rachmat Yasin dari PPP (6,8 persen).
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo â Sandi Unggul, tapi Selisih Belum Dua Digit
“Kemudian caleg Partai Solidaritas Indoneisa (PSI) Fajar Riza Ul Haq dengan 4,7 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran persnya di Jakarta, pada Jumat (8/3).
BACA JUGA: Arief Ungkap Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres â Cawapres, Mengejutkan!
Di bawah mereka berturut-turut ada, Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi (4,3 persen), caleg petahana Golkar Ichsan Firdaus (4,0 persen) dan Achmad Farial dari PPP (3,5 persen). Putri almarhum pendiri PKS Yusuf Supendi, Azmah Shoobiroh yang maju lewat PDIP melengkapi sembilan besar dapil ini dengan elektabilitas 2,6 persen.
Sementara caleg-caleg lainnya yang masih berpeluang menembus sembilan besar antara lain, petahana dari Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto (2,5 persen), Faldo Maldini dari PAN (2,1 persen) dan Numansah Tanjung dari PDIP (2,0 persen).
BACA JUGA: Ferdinand Demokrat Desak LSI Blak-blakan soal Survei dan Donaturnya
Sementara itu caleg Demokrat Ferdinand Hutahaean yang kerap melontarkan serangan keras terhadap Presiden Jokowi harus puas meraih elektabilitas 0,3 persen. “Mereka yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, mencapai 26,5 persen,” kata Rudi.
Ini memberi peluang bagi caleg-caleg petahana maupun pendatang baru untuk memperbesar raihan elektabilitas. “Nama-nama caleg yang lain elektabilitasnya terlalu kecil, yang jika ditotal keseluruhannya hanya tersisa 4,1 persen,” pungkas Rudi.
Jumlah responden survei ini adalah 800 orang yang mewakili tiap kecamatan di Kabupaten Bogor. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Kalah Tipis tapi Sudah Lampaui Pak Jokowi
Redaktur & Reporter : Adil