jpnn.com, JAKARTA - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil jajak pendapat terbaru dengan tema Pengaruh Cawe-Cawe Jokowi pada Pemilu 2024 terhadap preferensi pilihan publik pada calon presiden-calon wakil presiden.
Survei PSI dilakukan mulai 15 -27 Januari 2024 dengan mengambil jumlah sample sebanyak 2.242 WNI yang sudah memiliki hak pilih saat Pemilu 2024, dan tersebar di 480 kabupaten dan kota.
BACA JUGA: Prabowo Puji Kinerja Mentan Amran, Beliau Pantas Disebut Panglima Pangan
Direktur Eksekutif PSI, Dominiko Bagas Mahendra mengatakan dari hasil survei didapati jumlah responden yang pernah memberikan hak pilih pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 60,7 persen dan yang baru akan memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 sebanyak 39,5 persen.
"Dari hasil survei yang dilakukan PSI, ditemukan sebanyak 23,4 persen adalah responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 dan sebanyak 18,4 persen merupakan pemilih Prabowo Subianto, dan sebanyak 18,9 persen merupakan responden yang tidak memberikan hak suaranya,” kata Dominiko Bagas dalam siaran persnya, Selasa (30/1).
BACA JUGA: Jokowi dan AHY Bertemu, Khoirul Umam: Sinyal Soliditas Infrastruktur Pemenangan Prabowo-Gibran
Dominiko Bagas menyebutkan hasil penelitian menunjukkan kriteria pengganti Presiden Jokowi yang diinginkan oleh publik, sebanyak 48,4 persen menginginkan presiden dan wakil presiden yang bisa melanjutkan program program pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin.
"Hasil penelitian menunjukan jika pilpres digelar hari ini dari ketiga pasangan. Hasilnya memilih Prabowo-Gibran sebanyak 54,9 persen. Laly 28,8 persen memilih Ganjar Pranowo- Mahfud MD dan sebanyak 12,1 persen memilih Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar,” kata dia.
BACA JUGA: Golkar Optimistis Prabowo-Gibran Menang Tebal di NTB
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa responden segmen pemilih pemula yang berjumlah 39,1 persen atau 877 responden pemilih pemula didapati 46,8 persen memberikan pilihan pada Prabowo-Gibran.
Kemudian sebanyak 30,7 persen memberikan pilihan pada Ganjar Pranowo-Mahfud MD sedangkan sebanyak 14,7 persen memberikan pilihan pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan tidak memilih sebanyak 7,8 persen.
Pengamat politik yang juga guru besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Kacung Marijan mengatakan pengaruh Jokowi pada Pilpres 2024 masih kuat.
"Ya kalau kita lihat survei PSI menunjukkan elektabilitas Jokowi sebagai presiden masih kuat dan memiliki pengaruh pada pilpres," kata Kacung Marijan.
Kacung Marijan menjelaskan jika dilihat dari ketiga capres, lebih terlihat jika Prabowo-Gibran yang lebih dilirik Jokowi di Pilpres 2024.
"Bukan karena ada anaknya Gibran sebagai cawapres tetapi pasangan nomor urut 2 ini paling berkomitmen meneruskan program Jokowi yang selama ini sudah berjalan," kata Kacung.
Selain itu, kata dia, masyarakat saat ini lebih mengikuti arah Jokowi sehingga peluang Prabowo-Gibran sangat besar menang pada Pilpres 2024. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Riset Analitika: Prabowo-Gibran 51,7%, Pilpres Selesai Satu Putaran
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan