jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei milik Roda Tiga Konsultan (RTK) menyatakan bahwa masyarakat merasa cukip puas atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Dalam survei berjudul "Pandangan Masyarakat Terhadap Penanganan Pandemi COVID-19", responden memberikan poin sebesar 7,09 kepada Jokowi selama pandemi.
BACA JUGA: Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada MUI
"Jadi pertanyaan kami dari skala satu sampai sepuluh, berapa nilai yang diberikan ke Pak Jokowi. Hasil rata-ratanya mendapatkan 7,09 persen. Artinya cukup puas, ya," kata Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Muhammad Taufiq Arif dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Selasa (19/5).
Menurut Arif, nilai cukup puas bagi Jokowi ini karena masyarakat menilai eks Gubernur DKI Jakarta itu hadir selama pandemi.
BACA JUGA: Jokowi: Pemerintah Tidak Melarang Warga Beribadah
Jokowi cukup intens hadir di ruang publik. Hal itu membuat rakyat merasa tidak sendirian menghadapi pandemi COVID-19.
"Pak Jokowi ini, kan, rutin tampil di media selama pandemi. Bisa jadi karena itulah masyarakat menganggap kehadiran pemimpinnya," lanjut dia.
BACA JUGA: Mardani PKS Serang Jokowi soal Calon Dubes, Politikus Hanura Pasang Badan
Namun, kata dia, Jokowi tetap perlu meningkatkan kinerja selama pandemi. Nilai rata-rata cukup puas, bisa berubah jika kinerja Jokowi menurun selama pandemi yang masih berlangsung.
"Namun perlu juga diingat bahwa nilai tersebut bukan penilaian yang istimewa. Bisa juga dikatakan responden menilai kinerja Presiden dalam menangani Pandemi ini sudah cenderung baik, tetapi masih di luar dari ekspektasinya," ucap dia.
Masih dalam survei yang sama, RTK menghitung pula tingkat kepuasan responden atas kinerja pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota dalam menangani pandemi.
Pemerintah provinsi mendapatkan nilai rata-rata 7,05 saat ditanyakan angka kinerja dari skala 1-10.
Kemudian, pemerintah kabupaten mendapatkan nilai rata-rata 6,99. Dalam angka itu, responden juga merasa cukup puas atas kinerja pemerintah kabupaten atau kota.
Sebagai informasi, survei RTK dilakukan dengan menghubungi responden melalui telepon. Survei telepon dipilih karena merupakan cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan ditengah kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan mempertimbangkan aspek
metodologis secara seksama.
Responden dipilih berdasarkan bank data nomor kontak yang pernah diwawancarai dalam survei-survei sebelumnya, yaitu sejumlah 10.456 data.
Bank data ini merupakan hasil dari stratified random sampling pada survei skala nasional maupun provinsi dan kabupaten atau kota yang telah dilakukan oleh RTK sebelumnya.
Dari bankvdata tersebut diambil secara stratified random sampling sebanyak 1200 responden dengan margin of error 2.89% dan confidence level pada 95 persen. Survei dilakukan pada tanggal 7 – 17 Mei 2020. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan