jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasihnya kepada organisasi muslim dalam mengatur peribadatan umat Islam di tengah pandemi Covid-19.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, organisasi muslim seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan beberapa aturan peribadatan yang menekan angka penyebaran virus Corona.
BACA JUGA: Jokowi: Pemerintah Tidak Melarang Warga Beribadah
"Pemerintah mengucapkan meyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya yang pertama kepada MUI. Yang kedua kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yang ketiga kepada PP Muhammadiyah dan semua ormas yang lainnya yang telah mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid," kata dia dalam rapat terbatas melalui telekonferensi, Senin (19/5).
Jokowi sangat menghormati dan mengapresiasi adanya fatwa serta imbauan dari MUI kepada umat muslim.
BACA JUGA: Menag Ungkap Kajian BIN tentang Salat Idulfitri, Isinya?
"Terkait dengan peribadatan maupun amaliah selama wabah Covid ini termasuk pendukung keputusan pemerintah untuk melarang mudik," jelas dia.
Selain itu, Jokowi menyadari suasana Idulfitri tahun ini sangat berbeda karena keberadaan pandemi virus Corona.
BACA JUGA: Saran Menag untuk Umat Muslim Saat Idulfitri
Namun, Jokowi menyatakan bahwa pemerintah harus siap mempersiapkan segalanya untuk menghadapi hari raya umat muslim itu.
Selain itu, Jokowi juga berterima kasih dengan aksi solidaritas dan sosial yang muncul dari ormas-ormas Islam.
Zakat, infak dan sedekah yang disalurkan diharapkan membantu sesama yang terdampak virus Corona.
"Dan kita harapkan aksi solidaritas ini bisa terus berlanjut, bisa meluas lebih besar sehingga menjadi sebuah gerakan besar dalam rangka meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga