Survei SMRC: Dalam Sebulan Nama Ganjar Pranowo Makin Populer Dibanding Prabowo

Jumat, 12 Mei 2023 – 19:38 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri panen raya di Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, pada 9 MAret 2023. Foto: Tim Media Prabowo Subianto

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Trend Elektabilitas Bakal Calon Presiden kembali menelurkan nama Ganjar Pranowo di urutan pertama.

Dalam survei itu, elektabilitas Ganjar Pranowo capai 39,2 persen, disusul Prabowo Subianto 32,1 persen sedangkan Anies Baswedan 19,7 persen.

BACA JUGA: Ganjar Bakal Hadir Halalbihalal Sukarelawan Jolowi, Dihadiri 3 Ribu Peserta

Masih ada 8,9 persen yang belum menjawab soal elektabilitas tiga bacapres tersebut.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan tiga nama bakal capres tersebut sudah diputus oleh partai atau gabungan partai untuk menjadi calon presiden dan sejauh ini paling kompetitif dibanding tokoh-tokoh lain.

BACA JUGA: SMRC Nilai Ganjar Berpeluang Pacu Elektabilitas Dibanding Prabowo dan Anies

Deni menunjukkan dalam sebulan terakhir, dukungan pada Ganjar menguat sekitar 6 persen setelah dia dideklarasikan sebagai calon presiden, dari 33,2 persen di awal April 2023 menjadi 39,2 persen di awal Mei 2023.

"Pada periode yang sama, dukungan pada Prabowo relatif stabil dari 31,5 persen menjadi 32,1 persen. Sementara dukungan pada Anies turun dari 24,2 persen menjadi 19,7 persen. Ganjar terlihat menarik suara Anies dan yang belum memutuskan dalam sebulan terakhir," ujar Deni dalam rilis yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Jumat (12/5).

BACA JUGA: Hasil 4 Kali Survei: Elektabilitas Anies Selalu Teratas, Gerakan Prabowo Jangan Diremehkan

Menurut Deni, dalam rentang waktu dua tahun terakhir dari Mei 2021 ke Mei 2023, dukungan pada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen, sementara Prabowo cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 32,1 persen. Sementara Anies cenderung menurun dari 23,5 persen menjadi 19,7 persen.

Deni melihat kenaikan suara Ganjar dalam sebulan terakhir terkait dengan efek popularitas atau kedikenalannya yang juga meningkat.

Pada survei 3-11 April 2023, Ganjar baru dikenal 78 persen, meningkat menjadi 84 persen pada Mei 2023.

Sementara tingkat kedikenalan Anies dan Prabowo tidak mengalami perubahan signifikan. Anies dikenal 86 menjadi 87 persen dan Prabowo tetap 96 persen pada periode tersebut. 

Data ini, menurut Deni, menunjukkan Ganjar masih punya ruang untuk menaikkan dukungan jika kepopulerannya naik, sebagaimana ditemukan polanya sejauh ini.

Pada kelompok pemilih yang tahu ketiganya, di survei ini terlihat Ganjar mendapat dukungan 44,7 persen, unggul makin jauh atas Prabowo yang mendapatkan suara 28,2 persen dan Anies 21,4 persen. Yang belum tahu sekitar 5,7 persen.

Dalam 2 tahun terakhir, lanjut Deni, Ganjar konsisten unggul atas Prabowo dan Anies Baswedan di kelompok pemilih yang tahu ketiganya. Sementara Anies dan Prabowo terus bersaing ketat memperebutkan posisi kedua di bawah Ganjar.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random 1220 responden dengan metode multistage random sampling.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1020 atau 84 persen. Sebanyak 1020 responden ini yang dianalisis.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan 30 April - 7 Mei 2023. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler