jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Presiden Jokowi membentuk Komite Penanganan COVID-19 dan PEN disambut positif oleh publik. Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ketua pelaksana komite tersebut pun diyakini mampu menuntaskan misinya dengan baik.
Survei SMRC menunjukkan bahwa 28 persen responden mengetahui atau pernah mendengar Presiden Joko Widodo telah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan PEN. Dari yang mengetahui tersebut, sebanyak 73 persen percaya bahwa Erick akan berhasil memimpin penanganan Covid-19 dan memulihkan ekonomi.
BACA JUGA: Adian Napitupulu Vs Erick Thohir, Ini Harus Segera Dihentikan
“Kepercayaan yang cukup tinggi ini merupakan modal sosial-politik yang penting bagi Komite untuk dapat menjalankan tugasnya,” ujar Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas dalam siaran persnya Rabu, (29/7).
Menurut dia, terdapat daerah-daerah tertentu di mana tingkat kepercayaan terhadap Erick dan Komite cenderung tinggi. Sebaliknya ada daerah-daerah tertentu lainnya di mana tingkat kepercayaan cenderung lebih rendah.
BACA JUGA: Emrus: Arya dan Adian Serta Erick Thohir Harus Bertemu Selesaikan Persoalan Titipan Ini
Daerah yang warganya secara konsisten menunjukkan tingkat kepercayaan lebih tinggi adalah Bali+Nusa Tenggara, Maluku+Papua, dan Jawa Tengah. Daerah yang menunjukkan tingkat kepercayaan lebih rendah adalah Jawa Barat dan Sumatera.
Kepercayaan terhadap Erick di Bali+Nusa Tenggara mencapai 90%, di Maluku+Papua mencapai 86%, dan di Jawa Tengah mencapai 81%. Sementara kepercayaan terhadap Erick di Jawa Barat hanya mencapai 61% dan di Sumatra 64%.
BACA JUGA: Baranusa: Jika Loyal kepada Jokowi, Erick Thohir Lebih Baik Mundur
Kepercayaan bahwa Komite akan mampu mengatasi penyebaran infeksi Corona di Bali+Nusa Tenggara mencapai 90%, di Maluku+Papua mencapai 86%, dan di Jawa Tengah mencapai 81%.
Sementara kepercayaan terhadap Komite mengatasi Corona di Jawa Barat hanya mencapai 54% dan di Sumatra 71%. Di Sulawesi, kepercayaan terhadap kemampuan Komite juga hanya mencapai 69%.
Kepercayaan bahwa Komite akan mampu memulihkan kondisi ekonomi di Bali+Nusa Tenggara mencapai 87%, di Maluku+Papua mencapai 91%, Jawa Timur mencapai 85%, dan Jawa Tengah 78%.
Sementara kepercayaan terhadap Komite memulihkan kondisi ekonomi di Jawa Barat hanya mencapai 58% dan di Sumatra 69%.
Dilihat dari kelompok usia, kepercayaan pada Erick dan Komite lebih terlihat di kalangan lebih muda. Di kelompok usia di bawah 25 tahun, 82% percaya pada Erick, 85% percaya pada kemampuan Komite mengatasi Corona, dan 83% percaya pada kemampuan Komite memulihkan ekonomi. Sementara di kelompok usia lebih tua kepercayaan pada Erick dan Komite hanya 70-75%.
Survei yang dilakukan pada 22-24 Juli tersebut menggunakan wawancara telepon terhadap 2.211 responden yang terpilih, melalui metode random sampling dengan margin of error survei diperkirakan 2,1%. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adil