Survei TBRC: Elektabilitas Andika-Hendi Meroket di Kalangan Gen Z dan Milenial

Selasa, 17 September 2024 – 20:58 WIB
Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa (kiri) dan Hendrar Prihadi melihat surat rekomendasi saat pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (26/8). Hafidz Mubarak A/rwa./Antara

jpnn.com - Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terbarunya menjelang Pilkada Jawa Tengah (Jateng) yang mengukur elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan duet Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) di kalangan gen z dan milenial.

Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo, survei lembaganya dilakukan untuk melihat preferensi politik warga Jateng menjelang Pilkada 2024 terhadap dua paslon gubernur dan wakil gubernur tersebut.

BACA JUGA: Elektabilitas Andika-Hendi di Survei LKPI 64,8 Persen, Berpotensi Menang di Pilkada Jateng

Survei TBRC dilakukan pada periode 5-15 September 2024, di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Metodologi survei menggunakan tatap muka dengan teknik simple random sampling dan proporsional yang melibatkan 1.800 responden warga Jateng yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.

BACA JUGA: Ini Lho Tampang IS, Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari

Adapun demografi responden sebanyak 53,8% merupakan pemilih yang masuk kategori gen milenial dan Z, serta 46,2% generasi X (Gen X), baby boomer, dan pre-boomer. Hasil survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,31% pada tingkat kepercayaan 95%.

Diketahui bahwa pasangan Luthfi-Yasin diusung oleh KIM Plus beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, PKB, Partai Nasdem, PPP, PAN, Partai Demokrat, dan PSI, sedangkan pasangan Andika-Hendi didukung oleh PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Pemerintah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Ancaman Kepunahan Mengintai

"Hasil survei menemukan di kalangan responden yang masuk kategori Gen milenial dan gen Z, pasangan Andika-Hendi unggul dengan tingkat elektabilitas 58,8 persen, Sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 29,4 persen. Sebanyak 11,8% responden yang masuk kategori gen milenial dan z belum menentukan pilihan mereka," kata Johanes, dikutip dari siaran pers, Selasa (17/9/2024).

Sementara hasil survei untuk kategori pemilih generasi X (gen X), baby boomer, dan pre-boomer, katanya, pasangan Andika-Hendi dipilih sebanyak 59,7%, sedangkan Luthfi-Yasin 30,1%, dan sebanyak 10,2% belum menentukan pilihan mereka.

Menurut temuan survei TBRC, mayoritas atau 89,7% gen Z dan milenial mempertimbangkan kualitas kepemimpinan, kejelasan kebijakan, kecerdasan, kemampuan menyelesaikan permasalahan, dan integritas sebagai karakteristik utama dalam menentukan pilihan di Pilkada Jateng.

Kemudian, 87,7% gen Z dan milenial juga memperhatikan isu sosial, lingkungan, reformasi pendidikan, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan.

"Isu-isu tersebut yang menjadi dasar pertimbangan Gen Z dalam menentukan pilihan dalam pilkada," ujarnya.

Dari survei TBRC, 69,7% generasi Z dan Milenial menilai pasangan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi merupakan dua sosok yang pro-rakyat dan mampu menjadi perintis terobosan baru di Jateng, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin hanya sebanyak 20,6%.

Johanes mengatakan suara pemilih dari generasi Z dan milenial dinilai akan menjadi faktor penentu dalam Pilkada Jateng 2024.

Dari survei TBRC, lanjutnya, pasangan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi mampu meraup suara terbanyak dari dua generasi tersebut dan berpotensi menang di Pilkada Jawa Tengah.

"Hasil survei mengungkapkan temuan penting, pasangan calon Andika Perkasa -Hendrar Prihadi mendominasi perolehan suara di kalangan Gen Z dan milenial," kata Johanes Romeo.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler