Survei TBRC: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Sikat Dua Pesaingnya di Pilwalkot Bekasi

Jumat, 18 Oktober 2024 – 09:25 WIB
Ilustrasi Kertas Surat Suara Pilkada 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo mengatakan pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe berpotensi menang di Pilwalkot Bekasi.

Adapun, Pilwalkot Bekasi diikuti tiga pasangan calon. Mereka adalah Heri Koswara-Sholihin, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni, dan Tri Adhianto-Harris Bobihoe.

BACA JUGA: Hasil Survei: Jefirstson–Lusia Unggul di Pilwalkot Kupang

"Jika pemilihan Wali Kota Bekasi diadakan sekarang, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih di antara ketiga paslon berikut?" Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon Tri Adhianto - Harris Bobihoe memperoleh dukungan suara signifikan, dengan pilihan Top of Mind mencapai 41,9 persen," ujar Romeo, Jumat (18/10).

Romeo menamabahkan, untuk pasangan Heri Koswara-Sholihin dipilih sebanyak 28,7 persen, sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendapat 5,2 persen, dan 24,2 persen responden tidak menjawab atau memilih.

BACA JUGA: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Jungkal Dua Pesaingnya di Pilwalkot Bekasi versi IDM

Saat diajukan pertanyaan tertutup, Tri Adhianto-Harris Bobihoe mencapai 52,1 persen, Heri Koswara-Sholihin 33,4 persen, dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 5,7 persen, sementara 9,8 persen responden tidak menjawab atau memilih.

"Ada korelasi kuat antara tingkat elektabilitas ketiga paslon dengan tingkat popularitas dan kesukaan," katanya.

Romeo menjelaskan tingkat popularitas pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe mencapai 79,3 persen dan tingkat kesukaan 78,8 persen. Kemudian, Heri Koswara-Sholihin memiliki tingkat popularitas 53,6persen dan tingkat kesukaan 50,8 persen.

Romeo menuturkan, untuk Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mencatat tingkat popularitas 12,8 persen dan kesukaan 10,8 persen.

Sekadar informasi, survei ini dilaksanakan dalam rentang waktu 7 -15 Oktober 2024. metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling.

Sebanyak 1.250 responden berpartisipasi dalam survei ini, jumlah yang mencerminkan keragaman demografis masyarakat Kota Bekasi. Margin of error yang diperoleh dalam survei ini adalah +/- 2,77 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei mencakup 12 kecamatan di Kota Bekasi, yang dipilih secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler