jpnn.com - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana menolak penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, mereka menemukan 25 juta data ganda di DPS.
Namun, klaim tersebut dimentahkan oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Mantan politikus Golkar ini menilai klaim 25 juta DPT ganda itu cuman asumsi.
BACA JUGA: Lihat Angka Ini, Jumlah Pemilih di Jawa Memang Wouw!
"Itu kan baru asumsi," kata Paloh usai menghadiri pelantikan sembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pilkada Serentak 2018, di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (5/9).
Akan tetapi dia tetap berharap DPT ganda tersebut tidak terjadi. Sebab, hal tersebut akan membuat hasil pemilu legislatif maupun pilpres menjadi tidak sehat.
BACA JUGA: Bawaslu Ungkap Jumlah Pemilih Ganda
"Mudah-mudahan penyelenggara pemilu didukung dengan pemerintah dan kita semuanya, partai-partai politik, peserta dari pemilu ini bersama-sama punya semangat agar ini tidak terjadi," tambah Paloh.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Banyak Pemilih Ganda, Bawaslu Minta KPU Tunda Penetapan DPT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah DPT Pemilu 2019 Mencapai 185.732.093 Pemilih
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam