Surya Paloh Sebut Belum Ada Niat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2019

Rabu, 14 Agustus 2019 – 22:10 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: Fathan Sinaga / JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengklarifikasi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2019. Menurut Paloh, dirinya belum ada niat untuk mendukung Anies di Pilpres 2019 mendatang.

"Prosesnya nanti kami lihat 2024, masih panjang lima tahun lagi. Kalau sekarang belum ada niat," kata dia usai memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

BACA JUGA: Jokowi Berkata Sudah, Surya Paloh Bilang Belum

BACA JUGA: Kader Partai Pendukung yang tak Lolos ke Parlemen Sulit Masuk Kabinet Jokowi

Paloh mengatakan, dirinya dengan Anies memang punya kedekatan. Namun, dia mengingatkan bahwa kedekatan itu tidak bisa disimpulkan sebagai dukungan politik sepenuhnya. Dia mengingatkan NasDem mendukung Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI 2017.

BACA JUGA: Jokowi Pastikan Jaksa Agung Nanti Bukan dari Partai Politik

"Dalam suatu perjalanan kehidupan bersama, berteman bahkan sebagai salah satu pembaca manifesto politik organisasi sosial kemasyarakatan yang saya dirikan ada Anies Baswedan bersama tokoh-tokogh bangsa lainnya, ada juga Ahok, dua-duanya ini adalah adik saya," kata Paloh.

Paloh melanjutkan, Pilgub DKI 2017 kemarin, Ahok sudah kalah, sedangkan Anies memang. Karena itu, sebagai kakak Paloh ingin mengundang Anies berdialog karena sudah lama tidak bertemu.

BACA JUGA: Anies: Semua Bus Transjakarta Akan Menggunakan Tenaga Listrik

"Anies datang kepengin jumpa dengan kakaknya," tambah Paloh.

BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali

Paloh menanggapi santai ketika pertemuannya dengan Anies melahirkan buah bibir. Menurut Paloh, bangsa Indonesia perlu memiliki semacam sense of humor.

"Punya kemampuan untuk bagaimana katakanlah berdiplomasi secara baik, ada keramahtamahan ada perbedaan yang bisa kami cari celahnya mempersatukan kan bagus. Ini masyarakat kita sudah masuk pada demokrasi bebas tapi kadang-kadang cara berpikirnya maish kontekstual super ortodoks konservatif," jelas Paloh. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Jokowi, Anies Baswedan: Beliau Mendukung


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler