jpnn.com, MEDAN - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (6/5).
Dalam Rakorwil itu Surya mengingatkan bahwa output kinerja partai politik dan persepsi masyarakat sangat menentukan berhasil tidaknya keikutsertaan parpol dalam Pilkada.
BACA JUGA: Surya Paloh Restui Kader NasDem di DPR Gunakan Angket ke KPK
"Politik sangat ditentukan oleh output kinerja kader dan persepsi masyarakatnya. Tidak ada gunanya bekerja keras luar biasa jika tidak mendapat persepsi yang baik dari masyarakat," kata Surya Paloh saat memberikan pengarahan, sebagaimana yang tertuang dalam siaran persnya.
Menurutnya, sebagai partai politik yang terbilang paling muda umurnya, Nasdem sudah cukup mendapatkan persepsi yang baik dari masyarakat.
BACA JUGA: Surya Paloh: Pesantren Berperan Besar dalam Pembangunan
Hanya saja, seluruh kader seharusnya bisa lebih memaksimalkan kemampuan untuk meyakinkan masyarakat kepada gerakan perubahan.
"Satu kali Pemilu, dua kali pilkada (serentak) di tahapan pertama dan kedua, kita bersyukur atas seluruh kerja sama, baik di tingkat DPW dengan DPP, DPD hingga DPC. Kita berhasil menempatkan positioning partai kita di tempat yang terhormat," ucap Surya.
BACA JUGA: Ahok Tak Butuh Keluarga Cendana, Keluarga SBY, tapi...
Di tahapan pilkada serentak 2018, Partai Nasdem juga berharap kekuatan yang ada bisa terus bergerak untuk mempertahankan posisi Nasdem di bursa pencalonan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut.
Seperti diketahui, Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi merupakan Ketua DPW Partai Nasdem Sumut.
Oleh sebab itu, dalam Rakorwil kali ini, Nasdem juga berharap adanya masukan-masukan yang positif dari wilayah.
"Ada 17 pemilihan gubernur dari 171 kabupaten kota serta propinsi di Pilkada serentak 2018. Kita tentunya tidak mau kehilangan gubernur Nasdem di Sumut," ucap Surya.
Dalam kesempatan tersebut, Surya menjelaskan, DPP Partai Nasdem sendiri belum menyatakan sikap terkait siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut yang akan diusung.
Proses pencalonan Gubernur Sumut dan wakilnya, masih harus menunggu hasil survei internal partai.
Dari hasil survei itu nantinya akan terlihat siapa calon sesungguhnya yang diinginkan masyarakat.
"Ada parameter yang menjadi keputusan DPP, yakni hasil survei lembaga independen yang dipercayai oleh partai yang amat sangat menentukan," ucap Surya.
Khusus untuk pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, paling lambat baru akan ada keputusan pada Agustus 2017 mendatang.
Di mana pada saat itu, hasil survei sudah menjadi patokan Partai Nasdem dalam menjatuhkan dukungan.
"Agustus nanti keputusan akhir siapa Gubernur Wakil Gubernur yang akan diusung. Apakah Nasdem akan mengusung (Tengku Erry) atau tidak, akan diputuskan nanti," ucap Surya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Pengusung Ahok Bahas Strategi di Markas NasDem
Redaktur & Reporter : Natalia