Surya Paloh Tak Tanggapi Golkar

Senin, 18 Juli 2011 – 09:51 WIB
JAKARTA – Ultimatum DPP Partai Golongan Karya yang meminta kepada kadernya di Nasional Demokrat untuk kembali atau tetap di Nasional Demokrat, belum menjadi perhatian dari pimpinan organisasi masyarakat tersebutKetua Umum Nasdem Surya Paloh yang notabene salah satu tokoh Partai Golkar memilih tidak berkomentar banyak atas peringatan itu.
 
”Saya tidak mau berkomentar soal (ultimatum) itu,” kata Surya Paloh.

Surat peringatan dari Partai Golkar itu telah dikirim secara resmi ke seluruh perwakilan sejak 11 Juli lalu

BACA JUGA: Mega Diklaim Sukses Kelola Jumlah PNS

Isinya, kader Golkar di Nasdem harus menentukan pilihan, apakah tetap di Nasdem, atau kembali ke Golkar
Batas waktu kepada kader Golkar untuk memberikan jawaban adalah pada 11 Agustus mendatang.
 
”Nanti ada waktunya (menjawab surat peringatan itu),” ujar mantan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar itu sambil terus berlalu.

Pada bagian lain, gelombang aksi pengunduran diri dari ormas Nasional Demokrat (Nasdem) masih terus berlanjut

BACA JUGA: PBB Buka Sinyal Gabung Partai Besar

Yang terbaru, jajaran teras Pimpinan Wilayah (PW) Nasdem Jawa Barat beramai-ramai meninggalkan ormas yang didirikan Surya Paloh itu.

Mereka mengikuti jejak Ketua PW Nasdem Jabar Sudradjat yang telah angkat kaki duluan, sejak 8 Juli lalu
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Nasdem Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Ketua PW Nasdem Jawa Tengah Rustriningsih juga memutuskan mundur dari ormas tersebut.

Sewaktu dikonfirmasi, plt Ketua PW Nasdem Jabar Soleh Salahuddin membenarkan kalau sejumlah pengurusnya ikut mengundurkan diri

BACA JUGA: DPR: Ada Oknum Pejabat Ikut Bermain


Meski begitu, Soleh yang masih merangkap anggota Dewan Pertimbangan Nasdem itu memastikan roda organisasinya akan terus berjalan.
"Kalaupun mundur, hilang satu tumbuh seribuPrinsip saya begitu," kata Soleh

Sejumlah pengurus PW Nasdem Jabar yang mundur adalah Wakil Ketua Ade Sudrajat, Ketua Dewan Pertimbangan Tjetje Hidayat Padmadinata, dan Ketua Dewan Pakar Nana Ma’soemMereka mundur karena mengangap Nasdem tidak konsisten selaku ormasIni terkait munculnya Partai Nasional Demokrat.

Soleh sendiri menegaskan ormas Nasdem tidak pernah bermetamorfosis menjadi Partai Nasdem"Kami percaya Nasdem mempunyai hak untuk tetap eksis sebagai ormas yang bisa menampung anggota dengan beragam pemikiran dan latarbelakangTentunya ini akan terus kami lanjutkan," katanya.

Dia menyebut saat ini sudah terbentuk kepengurusan di tujuh kabupaten/kota se Jawa BaratBeberapa daerah lain, seperti Sukabumi, baru saja ikut mendaftarkan diri untuk dideklarasikan"Jadi, sambil membenahi kepengurusan wilayah, kami akan lanjut deklarasi Nasdem di sejumlah kota dan kabupaten," ujarnya. (bay/pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Rampungkan Naskah RUU Desa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler