jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyatakan dukungan partainya terhadap Presiden Joko Widodo bukan demi kepentingan sesaat.
Hal itu disampaikan seusai pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).
BACA JUGA: Kantor NasDem Kemalingan, Uang Ratusan Juta Raib, Dokumen Hilang
"Bagi Nasdem memberikan pernyataan dan dukungan atas kepemimpinan beliau (Presiden Jokowi, red) itu bukan sebagai retorika dan kepentingan sesaat, tetapi memang ada keikhlasan," ujar Surya Paloh.
Bos Media Group itu juga menyebutkan soal reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Ada Nama Jokowi di Dalam Kesepakatan antara Airlangga Hartarto dan Surya Paloh
"Jadi, artinya apa pun kebijakan yang terbaik, masalah reshuffle, sederhana untuk saya sepenuhnya hak prerogatif presiden," lanjut dia.
Jika ada isu reshuffle, ujar Surya Paloh, itu adalah bagian dari pematangan politik.
BACA JUGA: Setelah ke Golkar, Surya Paloh Bakal Mengunjungi PDI Perjuangan
"Jadi, kalau ada yang mengatakan reshuffle, kita memang harus bisa pahami, ini proses dalam pematangan dan kematangan berpolitik di negeri," jelasnya.
Dia juga membenarkan adanya pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, dia menyebutkan pertemuan itu bisa menimbulkan berbagai tafsir di tengah masyarakat.
"Namun, yang jelas pertemuan dengan Bapak Presiden Jokowi itu ada. Dalam waktu yang relatif seperti biasanya, cukup panjang bagi saya untuk waktu seorang presiden, lebih dari satu jam," ungkapnya
Dia juga menyebutkan dalam pertemuan tersebut tidak ada perubahan dari cara penerimaan Presiden Jokowi terhadap dirinya.
"Suasana penerimaan baik dalam apa saja yang saya pahami dalam memahami komunikasi yang biasanya terjadi," pungkas Surya Paloh. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Grace Natalie Singgung Menteri Berkinerja Buruk
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra