jpnn.com - NGABANG, Landak: Surya University kini menjajaki peluang kerjasama dengan Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, untuk mengembangkan berbagai potensi ekonomi di daerah ini serta melakukan capacity building untuk memberdayakan masyarakat.
Universitas berbasis riset yang ditopang lebih dari 20 pusat penelitian ini berencana untuk menerjunkan pakar-pakarnya guna membangun kabupaten ini dalam berbagai bidang, termasuk bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, infrastruktur, energi terbarukan, pendidikan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
BACA JUGA: Memanfaatkan Setiap Waktu di Dalam Ramadhan
Rencana kerjasama pengembangan sektor-sektor strategis dengan Kabupaten Landak merupakan langkah lanjutan dari kerangka besar kerjasama universitas ini dengan berbagai pihak yang sudah digulirkan dalam dua tahun terakhir ini.
Universitas ini telah menjalin kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia untuk mengembangkan teknologi pertahanan termasuk pesawat-pesawat tanpa awak (drone) buatan dalam negeri; dan pula menjalin kerjasama dengan berbagai korporasi swasta serta instansi pemerintahan.
BACA JUGA: Peningkatan Angka Harapan Hidup Negara ASEAN
Universitas yang dipimpin pakar fisika bereputasi internasional Prof. Yohanes Surya, Ph.D. ini secara khusus sedang mempelajari kemungkinan mengembangkan energi terbarukan sesuai potensi ekonomi dan kondisi geografis kabupaten Landak yang berada di garis khatulistiwa.
Sejumlah pakar teknologi di perguruan tinggi ini telah berhasil mengembangkan energi alternatif dari berbagai komponen non-fosil termasuk modul baru panel penyerap sinar untuk energi surya (solar energy) yang, menurut rencana, akan dikembangkan di Kabupaten Landak.
BACA JUGA: Berbuka Sumber Kekuatan dan Pahala
Rencana ini terungkap dalam kunjungan delegasi Surya University ke Kabupaten Landak pada 14-16 Juni 2015. Delegasi dimaksud dimpimpin oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerjasama, Faizah Sari, Ph.D., yang mengadakan pertemuan dengan Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Erani, dan Ketua Komisi III DPRD Landak, Cahya Tanus.
Sumber energi terbarukan juga dapat dikembangkan dari sektor pertanian dan peternakan yang akan disosialisasikan oleh Surya University kepada masyarakat Kabupaten Landak agar mereka dapat menghasilkannya sendiri di tengah menipisnya sumber-sumber energi di sektor pertambangan.
Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot dalam penjelasannya kepada delegasi Surya University mengatakan kabupatennya siap menjalin kerjasama yang luas dengan perguruan tinggi ini, mengingat SU memiliki banyak pakar sains dan teknologi yang keahliannya dapat dikerahkan untuk membangun daerah ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Adrianus juga memaparkan berbagai potensi daerahnya yang sangat besar, namun belum dikembangkan secara maksimal termasuk di bidang pengolahan karet dan pengolahan limbah kelapa sawit. Kabupaten Landak sangat kaya akan sumber daya kehutanan, sumber daya air, serta batu-batuan mulia. Kabupaten ini juga kaya akan nanas, kakao, kopi, kelapa, kelapa sawit, jagung, kedelai, ubi jalar, ubi kayu, dan lada, yang perlu ditingkatkan nilainya untuk masuk ke pasar dunia. Selain itu, salah satu tumbuhan langka di Landak yang perlu ditingkatkan teknik pembudidayaannya adalah anggrek hitam, yang menjadikan kabupaten ini berpotensi sebagai obyek wisata budaya alam.
Sementara itu, seperti terungkap dalam kunjungan delegasi Surya University, sungai-sungai besar yang menjadi jalur andalan transportasi di daerah ini juga dapat dijadikan sumber pengembangan energi air (hydropower) dalam skala besar.
Di sektor peternakan, Kabupaten Landak kaya akan sapi, kerbau, babi dan kambing. Semua potensi ini sedang menanti intermediasi para ilmuwan dan pemodal untuk ditingkatkan nilainya guna mencukupi kebutuhan dalam negeri serta ekspor.
Sejumlah tokoh masyarakat Landak yang ditemui delegasi Surya University berharap pakar-pakar Surya University dapat menyumbangkan keahliannya guna memajukan daerah ini.
Universitas ini juga sedang menjajaki kerjasama serupa dengan kabupaten lainnya serta dengan sejumlah BUMN, instansi pemerintahan, dan korporasi swasta untuk menghasilkan berbagai produk teknologi terapan.
Salah satu upaya ke arah itu adalah menyelenggarakan konferensi publikasi ilmiah internasional (SciCon 2015) dimana para peneliti dan ilmuwan dari dalam dan luar negeri akan memaparkan hasil temuannya yang disosialisasikan melalui publikasi ilmiah termasuk jurnal Surya University berjudul Surya Octagon yang akan diterbitkan tahun ini.
Bupati Adrianus akan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional dimaksud yang akan diselenggarakan Surya University di Serpong, Banten, bulan Oktober 2015.
Dalam pidato di SciCon 2015, Bupati Landak diharapkan akan memaparkan visi dan hasil kerjanya termasuk pengembangan potensi-potensi ekonomi daerahnya kepada pakar-pakar sains dan teknologi, peneliti dari berbagai lembaga riset, pimpinan BUMN, pelaku bisnis dan industri, serta perwakilan dari berbagai institusi dalam dan luar negeri. [***]
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Impor Indonesia di ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi