Susah Mengajukan Kredit? Bos IdScore Berbagi Tips, Simak Nih!

Rabu, 08 November 2023 – 21:48 WIB
Pengajuan kredit. Ilustrasi/foto: dokumentasi JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat masih banyak mendapati penolakan atau hambatan saat melakukan pengajuan kredit.

Penolakan itu bisa terjadi karena pinjaman sebelumnya pernah bermasalah atau penggunaan kartu kredit yang melampaui batas.

BACA JUGA: Kabar Baik Bagi yang Ingin Kredir Mobil, Masuk Sini!

Beberapa faktor dapat menyebabkan penolakan kredit, salah satunya ialah skor kredit yang rendah.

Skor kredit ialah penilaian berdasarkan sejarah kredit dan pembayaran seseorang.

BACA JUGA: CBI Fokus pada Pemanfaatan Sumber Data Terstruktur untuk Industri Kredit

Makin tinggi skor kredit, makin baik peluangnya untuk mendapatkan kredit.

Orang dengan skor kredit rendah sering dianggap memiliki risiko tinggi untuk gagal membayar pinjamannya, sehingga mereka lebih mungkin ditolak saat mengajukan kredit.

BACA JUGA: Upaya BRI Menggenjot Kredit UMKM Dipuji Pengamat Perbankan

Guna menghindari penolakan, penting bagi seseorang untuk memeriksa data kredit mereka, termasuk skor kredit, sebelum mengajukan kredit.

Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan melalui situs web atau aplikasi dari lembaga kredit.

Saat ini, masyarakat perlu memahami betapa pentingnya skor kredit dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal pengelolaan keuangan.

"Skor kredit yang rendah dapat menghambat akses ke berbagai jenis pinjaman, termasuk kredit rumah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, termasuk generasi milenial untuk mengelola keuangan dengan bijak," kata Direktur Utama IdScore Yohanes Arts Abimanyu, dalam keterangannya, Rabu (8/11).

Skor kredit yang rendah dapat disebabkan oleh ketidakdisiplinan dalam membayar kewajiban keuangan, atau oleh data yang tidak akurat.

Data debitur perlu selalu diperiksa secara berkala untuk memastikan keakuratannya, dan untuk menghindari kesalahan dalam database, seperti mencatat cicilan yang sudah dilunasi tetapi masih terdaftar sebagai tunggakan.

Pemeriksaan data juga penting untuk mencegah penyalahgunaan identitas atau tindakan penipuan dalam pengajuan kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan skor kredit yang baik, peluang untuk mendapatkan persetujuan kredit akan lebih besar.

"Banyak generasi muda yang gagal mendapatkan pinjaman, seperti kredit pemilikan rumah (KPR), karena skor kredit mereka yang rendah. Lembaga keuangan bisa menolak pengajuan KPR generasi muda karena informasi tersebut terdapat dalam data debitur," tambahnya.

Yohanes pun berbagi tips untuk meningkatkan kredit skor.

Pertama, kata dia, bayarlah tagihan kredit tepat waktu dan lunasi.

Kedua, gunakan kartu kredit dengan bijak. Ketiga, pastikan tidak ada kesalahan informasi dalam laporan kredit. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Bank DKI Tingkatkan Rasio Kredit untuk UMKM, Naik Sebegini dari Tahun Lalu


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler