jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah telah jatuh korban dalam penembakan dua kapal berbendera Taiwan, dalam perjalanan mereka melewati Selat Malaka, menuju ke Singapura.
"Aparat kami mengejar dan melakukan tembakan terhadap kapal Taiwan," kata Susi di Kantor Kemko Polhukam, Jakarta, Kamis (24/3).
BACA JUGA: Papa Kaligis dkk Misa Paskah di Markas KPK
Meski begitu, Susi membantah kabar ada 20 korban terluka dalam insiden tersebut.
"Tidak ada perlawanan dan tidak dibantu coastguard-nya," kata Susi membandingkan dengan upaya penangkapan kapal ikan ilegal KM Kway Fay 10078 oleh KP Hiu 11 yang dihalang-halangi kapal costguard China.
BACA JUGA: DICARI: Ketum yang Tak Bebani Partai
Susi mengatakan, langkah satgas KKP menembak kapal ikan berbendera Taiwan sudah sesuai prosedur. Menurutnya, apa yang dilakukan kapal ikan Taiwan sama seperti yang dilakukan kapal China di Perairan Natuna, yakni sama-sama melanggar batas wilayah perairan Indonesia.
"Jadi sama (seperti kapal Tiongkok). Sebetulnya kapal sambil mancing, lewat laut kita, alat pancingnya jalan, kelihatan, disuruh berhenti enggak mau, ya kita lakukan penembakan," kata Susi.
BACA JUGA: Tim Gegana Siaga Kawal Objek Vital
"Cuma yang (kapal Taiwan) ini jalan terus tanpa ada costguard yang bantu. Kalau yang China ditabrak oleh mereka sendiri untuk membantu keluar," katanya. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisata Gorontalo Antusias, Bandara Djalaludin Diperbesar
Redaktur : Tim Redaksi