Susi Dorong Para Pelaut Digaji Besar

Senin, 27 April 2015 – 21:14 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti (kanan) didampingi Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menjelaskan hasil pertemuannya di Kompleks Widya Chandra V nomor 26, Jakarta, Senin (27/4). Foto: Yessy Artada/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti terus mendorong agar kesejahteraan para awak buah kapal (ABK) di Indonesia ditingkatkan.

Susi berharap para pekerja di laut bisa mendapat gaji lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja di darat.

BACA JUGA: Menteri Ketenagakerjaan Protes pada Menteri Susi

Menurut Susi, banyak risiko yang harus dipertaruhkan oleh para pekerja di laut, termasuk mempertaruhkan nyawa mereka. Terlebih, tingkat kecelakaan di laut lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja di darat.  

"Kembali lagi, saya sempat bicara, pelaut itu harus dapat kompensasi gaji lebih tinggi dari mereka yang bekerja di darat. Salah satunya karena mereka lebih besar risiko tingkat kecelakaannya dari di darat," ujar Susi di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta, Senin (27/4) petang.

BACA JUGA: Perkembangan Bisnis e-Commerce di Indonesia Melesat

Dikatakan, selama ini fasilitas yang mereka dapatkan selama melaut sangat minim dan serba terbatas, tidak seperti di darat yang semua bisa mudah didapat. Bila di laut, sambung Susi, mereka harus menghemat segala apa yang mereka bawa. Seperti bahan pokok makanan, air mineral maupun bahan bakar.

"Standar hidup mereka sangat marjinal, air dibatasi, makanan nggak cukup gizi, fasilitas hidup yang mereka dapatkan juga seadanya, kamar sempit. Belum lagi mereka harus melaut beberapa bulan baru bisa pulang. Tentu risikonya lebih tinggi. Makanya ini harus jelas semuanya, mereka harus di bawah naungan yang benar," tandas bos maskapai Susi Air ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Investasi Peternakan Sapi Capai Rp 730 Miliar

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Absen Seminggu, Citilink Kembali Beroperasi di Halim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler