Suskes Sebagai Pengacara, Natalia Rusli Mulai Rambah Bisnis Properti

Rabu, 22 September 2021 – 18:42 WIB
Pengacara Natalia Rusli dikabarkan mulai merambah bisnis properti. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Siapa yang tak kenal Natalia Rusli, seorang pengacara sekaligus pendiri Master Trust Lawfirm yang sukses merintis kariernya dalam dunia hukum.

Namun, kesuksesan dan segudang prestasi yang diraihnya dalam dunia hukum itu tak menyurutkan langkahnya untuk menjajal peruntungan lainnya.

BACA JUGA: Seperti ini Perkembangan Pasar Properti di Australia di Kala Pandemi

Kini, Natalia Rusli dikabarkan mulai merambah bisnis properti. Kabar tersebut dibocorkan oleh Burhan Saidi Chaniago, salah seorang Humas Master Trust Lawfirm.

Menurut penuturan Burhan, Natalia saat ini dengan perusahaan Master Trust Properti tengah fokus dalam proyek real estate di kawasan Bali.

BACA JUGA: 99 Group Quarterly Market Analysis: Cerdas Beli Properti untuk Investasi

“Iya benar, ibu tuh tengah fokus ke situ. Udah ada rencana pembangunan dalam waktu dekat dengan areal seluas lebih kurang 6 hektare,” kata Burhan, Selasa (21/9).

Ia menuturkan, rencana awal ada sekitar 200 unit vila dan townhouse yang akan dibangun dalam proyek properti tersebut. Adapun lokasinya berada di puncak bukit yang menghadap ke laut lepas.

BACA JUGA: PT PP Properti Percepat Pembayaran Obligasi Rp400 Miliar

“View bagus untuk melihat sunset di sore hari. Saat ini masih dalam perancangan arsitek untuk lay outnya, dan juga sedang disusun strategi marketingya” lanjut Burhan.

Saat dihubungi, Natalia mengakui kabar tersebut. “Waduh, iya, tahu dari mana?” tanya Natalia.

“Iya kita rencana buka di kawasan Bali. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah mulai ada pembangunan untuk real estate. Target kita awal tahun 2022 sudah launching,” sambungnya.

Meski demikian, Natalia membantah jika ia akan alih profesi. Dirinya menegaskan, bisnis properti dan profesi sebagai pengacara bisa jalan bersamaan.

“Bagi saya profesi lawyer itu pengabdian untuk mereka yang mencari keadilan dan perlindungan hukum. Sedangkan properti merupakan riil bisnis untuk hari tua nanti. Ya bila berkembang kan bisa kita wariskan kepada anak-anak nantinya,” ucap Natalia.

Ia menjelaskan, proyek ini merupakan percepatan dari rencana awal, guna mendukung program Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, untuk Work From Bali selama masa pandemi Covid-19.

Pasalnya, menurut dia, Bali merupakan provinsi terbesar yang sangat berdampak sumber pendapatan daerah dan masyarakatnya akibat virus tersebut.

“Mengingat PAD terbesar Bali dari pariwisata, bila tidak ada wisatawan yang datang ya, tidak ada pemasukan. Kita juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ungkap Natalia.

Sementara, terkait dengan kabar kedekatannya dengan seseorang pengusaha nasional, Natalia enggan menjawab.

“Ah itu isu saja. Enggaklah. Kita ini kan lawyer, jadi harus dekat dengan siapapun, khususnya klien kita dan semua yang berhubungan dengan kita. Saya juga dekat dengan beberapa petinggi, tetapi bukan berarti kedekatan khusus ya. Hanya sebatas mitra saja,” katanya.

Ia pun meminta doa restu dan dukungan dari semua pihak agar bisnis properti yang tengah dijalankannya itu bisa berjalan lancar dan sukses. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler