BACA JUGA: Muchdi dan Polly Saling Kenal
Bersama Susno, yang akan naik pangkat menjadi Komjen, juga akan diserahterimahkan jabatan Kapolda Jabar pada Irjen Pol Timur Pradopo yang sebelumnya menjabat staf ahli Kapolri bidang Sospol.Dalam wawancara khusus dengan Jawa Pos, Susno berjanji untuk melakukan apa yang jadi kebijakan Kapolri tanpa reserve
BACA JUGA: Masyarakat Harus Selektif Pilih Caleg
Yang mungkin beda paling teknis dan gaya kepemimpinan,” katanyaYakni soal pemberantasan judi, penanggulangan narkoba, terorisme, kejahatan yang merugikan kekayaan negara (illegal logging, illegal fishing, dan illegal minning), dan perdagangan orang
BACA JUGA: Gedung KPK Makin Sumpeg
Juga akan menangani kejahatan anarkisme-premanisme dan kejahatan jalanan”Itu acuan sayaSekarang tinggal bagaimana supaya semua itu efektif berjalan di Bareskrim dengan mengenali dulu organisasi yang saya pimpin itu,” tambah Akpol angkatan 77 itu.Menanggapi perkembangan kasus Kemat Cs, dimana penyidik tidak profesional dan dugaan salah tangkap, Susno mengatakan jika hal ini tentu menjadi perhatiannyaTapi polisi tidak bisa disalahkan begitu sajaAlasannya, sesuai KUHAP, jaksa sebenarnya bisa menolak penyidikan polisi dan hakim bisa memutuskan mereka tidak bersalah”Ada yang salah dalam sistim penegakan hukum kitaHarusnya, jangan jaksa (menuntut) dan hakim (memutuskan) berdasarkan berkas polisi,” katanya.
Susno mengatakan dirinya tidak mengetahui apa yang menjadi alasan Kapolri mengangkat dirinya sebagai KabareskrimMantan Wakapolwiltabes Surabaya itu membantah jika penunjukan dirinya dikaitkan sebagai titipan Mensesneg Hatta Radjasa. ”Darimana kedekatan saya dengan dia? Saya satu kampung tidakDia menteri saya (sebelum dilantik hari ini, Red) KapoldaSaya dan dia tidak saling mengenal,” tegasnyaDia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah(naz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Sekretaris Kota Manado
Redaktur : Tim Redaksi