jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bathoegana mengaku mendapat pesan dari Tri Yulianto, anggota Komisi VII DPR yang disebut oleh Rudi Rubiandini menerima Tunjangan hari Raya (THR) dari SKK Migas untuk Komisi VII DPR.
Dikatakan Sutan, koleganya itu tidak mau dianggap lari dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena memang sedang dalam kondisi sakit dan sedang dirawat inap di RS.
BACA JUGA: PDIP Desak Mendagri Mundur
"Ada pesan Pak Tri (Yulianto), supaya dia tidak dianggap lari dari KPK, dia memang operasi, Tumor Prostat. Operasinya Senin lalu. Dia (Tri Tulianto) merasa stres, kenapa kok mesti dia disebut-sebut. Padahal, juga sudah menyurati KPK," kata Sutan menyampaikan pesan dari Tri Yulianto di Gedung DPR RI, Kamis (5/12).
Bahkan, kata Sutan, Tri Yulianto menyilakan bila memang media ingin mendapat konfirmasi langsung dengan mendatanginya di RS Primer Jatinegara, kamar 756. Sebab, Tri di sana dirawat inap pasca operasi Senin lalu.
BACA JUGA: Bongkar Dugaan Korupsi Anas, Munadi Diperiksa KPK
"Dia bilang, kalau gak percaya, katanya datang ke tempat saya. Dia merasa kok dipojokkan," jelas Sutan sembari menyebutkan politikus Partai Demokrat itu juga sudah menyurati KPK soal kondisinya, sehingga tidak bisa memenuhi panggilan KPK 4 Desember 2013 lalu.
"Untuk panggilan KPK kedua tanggal 6 Desember besok, demi jalani proses hukum, Tri siap jalani pemeriksaan di RS," tambah Sutan Bathogana.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Merasa tak Korupsi, Emir Moeis Minta Saksi Dikonfrontasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panggil Boediono, Timwas Dituding Cari Panggung Jelang Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi