jpnn.com - JAKARTA – Politisi senior Partai Demokrat, Sutan Bathoegana Siregar mengaku langkah pencekalan yang diberlakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dirinya, sama sekali tidak menghambat kebebasannya berekspresi sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI pada pemilu 9 April 2014 mendatang.
Alasannya sangat sederhana, karena KPK telah berkali-kali menjelaskan, pencekalan bukan berarti dirinya ditetapkan sebagai tersangka dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait kegiatan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
BACA JUGA: DKPP Gelar Sidang KIP Aceh
Pencekalan selama enam bulan ke depan hanya untuk memudahkan proses penyelidikan untuk tersangka Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Waryono Karno.
“KPK tidak mau terbengkalai hanya karena saksi tidak berada di tempat. Jadi saya kira (pencekalan) tidak ada masalah,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/2).
BACA JUGA: Marzuki Anggap Pimpinan KPK Berpikiran Sempit
Menurut Sutan, status pencekalan terhadap dirinya juga tidak membuat para relawan dan pendukungnya di Sumatera Utara berkecil hati. Bahkan dengan penuh semangat juang, rata-rata pendukungnya tidak terpengaruh dengan pemberitaan-pemberitaan yang ada. Sehingga tetap giat bekerja.
“Mereka (relawan dan pendukung Sutan di Sumut), mengatakan kami percaya sama abang. Ada juga yang menduga kalau pencekalan saya terkait manuver politik atau grand disain untuk menjatuhkan saya di dapil. Saya bilang itu urusan KPK, saya hanya mengikuti saja. Mau seperti apapun grand disain, tidak apa-apanya bagi Tuhan,” katanya.
BACA JUGA: Komarudin Siap Menangkan Dahlan Iskan
Dukungan tersebut kata Ketua Komisi VII DPR RI ini, tentu saja membuat dirinya sangat gembira dan berlapang dada. Apalagi dukungan juga hadir dari masyarakat Sumatera Utara yang ada di daerah pemilihannya, membuat dirinya semakin percaya diri. Karena itu sebagai warga negara Indonesia, dirinya tetap berbaik sangka dan tetap patuh pada perintah undang-undang.
“Yang membuat gembira, para pendukung saya tetap percaya kalau saya tidak terlibat. Jadi menurut mereka pencekalan tersebut tidak masalah,” katanya.
Menurut Sutan, pencekalan paling tidak membuatnya dapat lebih fokus turun ke daerah menghampiri konstituen di Sumatera Utara.
“Mungkin dengan adanya pencekalan, misalkan harusnya ke luar negeri, bisa lebih fokus turun ke dapil. Jadi kan semua ada hikmahnya. Sebelumnya saya per dua minggu sekali turun ke dapil, karena seminggu sekali tidak memungkinkan mengingat tugas saya sebagai pimpinan Komisi VII,” katanya.
Sebagai wakil rakyat, Sutan berjanji akan tetap dengan penuh tanggung jawab menjalankan hingga masa jabatannya berakhir Oktober mendatang.
“Saya harus tetap amanah, terpilih kembali atau tidak sebagai anggota DPR nantinya, itu urusan lain. Yang penting sampai saat ini tanggung jawab akan tetap saya jalankan. Saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa saja,” katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rabu, Massa Honorer K2 Kepung Istana
Redaktur : Tim Redaksi