BACA JUGA: Poltak Meninggal, Tjahjo Merasa Kehilangan Sosok Profesional
Namun, dengan RUU Intelijen yang baru ini bertujuan untuk kepentingan bangsa di masa depan."Kenapa kita tidak melihat masa depan saja
BACA JUGA: Terdakwa Suap Pemilihan DGS BI Meninggal di Rutan Cipinang
Bukan kepentingan pemerintah atau parpol tertentu," ujar Sutanto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Selasa (24/5).Dia tidak menyalahkan berbagai tanggapan negatif dari masyarakat berkaitan dengan inteligen
BACA JUGA: Sutanto: BIN jadi Lembaga Negara atau Tidak, Sama Saja!
Makanya ketika DPR RI mengeluarkan inisiatif membuat RUU inteligen, gelombang protes terus berdatanganAda kekhawatiran, inteligen akan menjadi lembaga superbody dan bisa memata-matai serta menyadap kegiatan masyarakat," tuturnya.Hanya saja, lanjut Sutanto, ketakutan itu terlalu berlebihanKarena dengan adanya RUU BIN, justru akan dipertegas kalau BIN bukan merupakan alat pemerintah, tapi menjadi bekerja untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
"Jangan selalu melihat ke masa lalu-lahKalau kita patokannya ke belakang terus, ketika ancaman luar masuk, kita justru tidak siapLihat saja Amerika, ketika terjadi peristiwa 11 September, negara tersebut langsung membuat aturan baruDi mana inteligen di sana diberikan hak memeriksa dan menahanKita tentunya tidak akan seekstrim ituTapi paling tidak ini menjadi contoh bagi kita, kalau ancaman ke depan itu banyakJangan hanya terpaku ke masa lalu saja," pungkasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono: KPK Harus Proaktif Usut Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi