Sutarman Sebut Pencopotan Suhardi Tanggung Jawab Badrodin

Rabu, 21 Januari 2015 – 17:51 WIB
Jendral Pol Sutarman. FOTO: Boy/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Jenderal Sutarman membantah saat menjadi Kapolri mencopot Komjen Suhardi Alius sebagai Kabareskrim dan menggantinya dengan Irjen Budi Waseso. Sutarman menegaskan, pergantian Kabareskrim bukan kewenangannya yang ketika itu sudah bukan Kapolri lagi.

Menurut Sutarman pergeseran Suhardi saat itu adalah wewenang pejabat baru. Yang dimaksud adalah Wakapolri yang juga Pelaksana Tugas Kapolri Komjen Badrodin Haiti. "Pergeseran itu adalah wewenang pejabat baru karena itu terjadi setelah saya (tidak jabat Kapolri)," kata Sutarman kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (21/1).

BACA JUGA: Menkumham Pertanyakan Koordinasi KPK Ambil Alih Kasus Komjen BG

Sutarman menjelaskan sudah menyerahkan tugas wewenang dan jabatannya kepada Badrodin pada 16 Januari lalu. "Sehingga pergeseran setelah itu adalah wewenang Pak Badrodin," kata Sutarman. "Pergeseran setelah itu bukan kewenangan saya," kata mantan Kapolda Metro Jaya, Jawa Barat dan Kepulauan Riau ini.

Kemarin, Selasa (20/1), Badrodin menegaskan bahwa masalah pergantian jabatan Suhardi ke Budi Waseso sudah melalui sidang Dewan Kebijakan Mabes Polri yang langsung dipimpinnya.

BACA JUGA: Kejagung Telaah Laporan Budi Gunawan

"Karena proses mutasi melalui sidang Wanjak yang dilakukan oleh Tim Wanjak Mabes Polri yang saya pimpin," ungkap Badrodin di Mabes Polri kemarin.

Dia menegaskan, surat keputusan pengangkatan Kabareskrim baru juga langsung ditandatangi oleh dirinya sendiri. "Saya yang menandatangani," tegas jenderal bintang tiga itu. Suhardi kini ditempatkan di Lembaga Ketahanan Nasional.

BACA JUGA: Ketemu Kepala Staf Presiden, Ical Beri Tips soal Ekonomi

Dia digantikan Budi yang sebelumnya menjabat Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Polri. Saat acara pelepasan Sutarman di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Rabu (21/1), tidak terlihat Suhardi Alius.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie dikonfirmasi mengaku tidak tahu soal itu. "Saya belum tahu ya," kata Ronny di PTIK. Sedangkan BG, kata Ronny, sudah memberitahukan ketidakhadirannya. "Mungkin ada kegiatan," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LPSK Ingin Lindungi Aktivis Antikorupsi Mathur Husyairi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler