Sutarmidji Berikan Bantuan Obat-obatan untuk Pasien Isolasi Mandiri

Jumat, 23 Juli 2021 – 05:30 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji (Antara/Rendra Oxtora)

jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyerahkan bantuan obat-obatan untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) akibat terkonfirmasi Covid-19.

Bantuan itu diserahkan Sutarmidji melalui Rumah Zakat Pontianak. 

BACA JUGA: Gubernur Kalbar Sutarmidji Lobi Malaysia untuk Memenuhi Pasokan Oksigen

Menurut dia, tidak hanya pasien yang dirawat di rumah sakit saja yang diperhatikan pemerintah. 

Namun, katanya, masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah juga diperhatikan. 

BACA JUGA: Gubernur Sutarmidji Minta Distributor Oksigen Memprioritaskan Rumah Sakit

"Bantuan obat-obatan ini kami  berikan kepada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri,” kata Sutarmidji usai menyerahkan bantuan obat-obatan kepada pengelola Rumah Zakat Pontianak, Kamis (23/7). 

Dia pun menambahkan bahwa bantuan itu pun bukan baru kali ini diberikan, melainkan sudah sejak 12 hari lalu. 

BACA JUGA: Pengekspor Sapi Australia Rasakan Dampak Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia

Saat itu, Rumah Zakat memberikan bantuan penanganan untuk lebih 60 pasien yang melakukan isolasi mandiri. 

"Karena pihak Rumah Zakat melaporkan obat-obatannya sudah habis, maka kami  beri lagi bantuan obat-obatannya," ungkap mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu.

Sutarmidji berharap masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri bisa segera sembuh. 

Dia juga bersyukur karena dari 60 pasien yang ditangani pengelola Rumah Zakat, 40 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. 

Pengelola Rumah Zakat Pontianak Asrul Putra Nanda mengatakan pihaknya sejak beberapa pekan  lalu membuka layanan call center untuk penyediaan oksigen gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Hal itu dilakukan pihaknya terkait kelangkaan oksigen di Kalbar beberapa waktu lalu.

“Jadi, kami membuka layanan call center-nya, dan yang menghubungi kami per hari itu kurang lebih 300 masyarakat yang menginformasikan kebutuhan oksigen,” ujarnya di tempat yang sama. 

“Alhamdulillah, dengan bantuan masyarakat lainnya yang juga menyumbangkan tabung dan oksigen, kita bisa membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan," sambung Asrul.

Dia melanjutkan 12 hari lalu Gubernur Sutarmidji menghubungi mereka agar bantuan oksigen yang diberikan untuk masyarakat juga dibarengi dengan obat-obatan. 

“Dari situ kami berinisiatif untuk membentuk tim penanganan khusus Covid-19,  yang di dalamnya juga terdapat tenaga kesehatan untuk membantu oksigen dan obat-obatan. Alhamdulillah, dengan dukungan Pak Gubernur, sudah ada lebih dari 40 pasien isoman yang kami tangani sembuh," ungkapnya. (antara/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler