jpnn.com - PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengajak masyarakat memajukan pariwisata di Sungai Kapuas. Dia mengajak masyarakat lebih kepedulian dalam menjaga Sungai Kapuas untuk mendukung kelestarian dan memajukan wisata sungai di Kalbar.
"Dengan adanya aktivitas di sungai dapat mengurangi dampak negatif yang ada, sehingga kita bersama berusaha menjaganya seperti tidak terjadi pembuangan sampah sembarangan yang menyebabkan wilayah tersebut kumuh hingga mengakibatkan pendangkalan aliran sungai itu sendiri," katanya di Pontianak, Minggu (4/6).
BACA JUGA: Penambangan Emas Ilegal di Sungai Kapuas Didanai Para Cukong
Menurutnya, untuk melestarikan keberadaan Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia ini, transportasi sungai harus terus digalakkan. Kemudian, kata dia, peduli sungai harus terus ditingkatkan supaya Sungai Kapuas lebih bersih, tidak seperti sungai-sungai besar di Indonesia lainnya.
"Saya jamin kalau dibandingkan dengan sungai-sungai besar di Indonesia Sungai Kapuas lebih bersih karena kepedulian masyarakatnya terus kita jaga," ungkap mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu.
BACA JUGA: Sutarmidji: Kita Jaga Inflasi pada Tataran Normal
Lebih lanjut dia mengatakan Festival Kapuas Kalbar Award 2023 yang dilaksanakan di Kampung Wisata Caping, Kota Pontianak, Jumat (2/6), dalam rangka mendukung salah satu kawasan objek wisata di Kalbar dengan menyatukan olahraga dan pariwisata. Terutama kerajinan di Kampung Wisata Caping sudah dikenal di mana-mana.
“Jadi, saya minta agar inovasi terus dilakukan. Kawasan di sekitar Kampung Wisata Caping ini penataannya belum selesai, saya ingin berbagai kerajinan Pontianak juga ditampilkan di sini sambil orang berwisata Sungai Kapuas," kata Sutarmidji.
BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Kalbar Memeriahkan Jalan Sehat IKA-PMII
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari mengatakan bahwa Festival Kapuas Kalbar 2023 ini merupakan rangkaian dari Kalbar Award 2023 dengan mengedepankan Sport Tourism.
"Jadi, ke depannya memang antara olahraga, pariwisata, kepemudaan dan ekonomi kreatif memang harus bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka peningkatan dan pengembangan untuk keempat bidang tersebut. Masing-masing mempunyai dampak ekonomi yang memang bisa untuk pembangunan di wilayah tersebut," katanya.
Dia menambahkan tujuan dari cabang olahraga yang diselenggarakan guna mendekatkan masyarakat untuk melakukan olahraga sambil menikmati destinasi wisata.
"Beberapa cabang olahraga diperlombakan, seperti kano, dragon boat, bridge dan catur dan tidak menutup kemungkinan beberapa lainnya juga diperlombakan pada destinasi selanjutnya. Lomba ini untuk masyarakat umum dengan mengikuti ketentuan dan syarat," kata Windy Prihastari. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi