jpnn.com - PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan bahwa pihaknya pada tahun ini akan menyelesaikan pembangunan fasilitas kesehatan di gedung baru RSUD Soedarso Pontianak.
Menurut Sutarmidji, hal itu dalam rangka memaksimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Sutarmidji Berharap Silabis ISMI Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah
“Tahun ini insyaallah selesai untuk pembangunan ruang Jantung Terpadu dan Radiotherapy,” kata Sutarmidji saat meninjau kawasan dan pembangunan di sekitar RSUD Soedaro, Kamis (24/11).
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalbar itu menambahkan pada tahun depan akan dibangun sejumlah fasilitas lagi di RSUD Soedarso.
BACA JUGA: Sutarmidji Optimistis Pembangunan RSUD Soedarso Tuntas Akhir 2021
“Untuk tahun depan, insyaallah, sebelum masa jabatan saya berakhir akan dibangun klinik mata dan gigi serta medical check up," ungkapnya.
Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu mengatakan bahwa aspek pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, akan menjadi prioritas dari Pemerintah Provinsi Kalbar ke depan.
BACA JUGA: Luncurkan Klaster Baru, LPKR Optimistis Raih Prapenjualan hingga Rp 5,2 TriliunÂ
"Jadi, bidang-bidang ini akan diprioritaskan. Saya minta jajaran Soedarso juga untuk lebih berbenah dan meningkatkan pelayanan," kata Sutarmidji.
Di tempat yang sama, Sekda Kalbar Harisson mengungkapkan dengan adanya peningkatan fasilitas, maka pelayanan kepada pasien juga harus ditingkatkan.
"Pelayanan dengan pasien ini yang penting sentuhan, dalam artian mereka mau dilayani dengan ramah, kepedulian simpati pelayanan cepat. Sentuhan itu yang diharapkan dapat membawa mutu layanan di Soedarso" ujar Harisson yang juga ketua Dewan Pengawas RSUD Soedarso.
Dengan adanya peningkatan fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalbar ini, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi untuk berobat ke luar daerah bahkan luar negeri.
"Ini sudah dibangun dua lantai yang megah, kamar operasi ada 14, kemudian ada ruang isolasi, ruang jantung terpadu, ada yang sedang dibangun radiotherapy, sehingga nanti pasien-pasien kita ini diharapkan berobat di sini saja, tidak pergi ke Jakarta atau Kuching (Malaysia)," kata Harisson. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi