Sutiyoso: Capres Ideal, Jawa dan Luar Jawa

Sabtu, 04 Januari 2014 – 20:22 WIB
Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso saat berkunjung di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Fajar/JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR - Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso mengatakan, faktor geopolitik dalam pilpres tetap penting. Dia menyebut pasangan ideal adalah Jawa dan luar Jawa.

Menurutnya komposisi itu sangat bagus jika bisa diterapkan nanti. Pemerintahan juga bisa cukup kuat. Dari segi latar belakang, dia juga menyebut idealnya pasangan militer dan nonmiliter.

BACA JUGA: Kader Korupsi, PD Merasa Dihukum Masyarakat

Namun selain pertimbangan geopolitik itu, kompetensi figur tetap harus menjadi utama.

"Dengan kondisi bangsa kita sekarang, kita butuh figur yang berani ambil risiko, bertanggung jawab, dan berani dalam hal apapun," kata Sutiyoso seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Sabtu (4/1).

BACA JUGA: Tembak Mati Teroris, DPR Kecewa

Mantan gubernur DKI itu juga memberi apresiasi atas banyaknya tokoh asal Sulsel yang masuk bursa capres/cawapres.

Mereka yang disebut-sebut selama ini antara lain Jusuf Kalla, Syahrul Yasin Limpo, Anis Matta, Abraham Samad, Nurdin Abdullah, hingga La Tinro La Tunrung. Menurut Sutiyoso, figur tersebut pantas diperhitungkan.

BACA JUGA: SBY Dijadwalkan Hadiri Ultah GP Anshor di Surabaya

Dalam kunjungannya ke Makassar, Sulawesi Selatan, Sutiyoso menghadiri dialog kebangsaan di Unhas. Dalam acara itu juga hadir Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa. Setelah menjadi narasumber dalam diskusi tersebut, kedua tokoh politik tersebut memanfaatkan waktu dengan cara berbeda.

Hatta yang tidak lain ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan kunjungan ke Semen Tonasa, Pangkep. Dia didampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Sedangkan Sutiyoso yang tidak lain ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) melakukan pertemuan dengan kader DPP PKPI Sulsel. Dia sempat nongkrong di Warkop Olala, Makassar.

Di tempat itu, Sutiyoso didampingi Ketua DPP PKPI Sulsel, Suzanna Kaharuddin dan pelaksana tugas Ketua DPK PKPI Makassar, Muh Arkam. Sutiyoso juga sempat bertemu dengan adik kandung gubernur Sulsel yang juga mantan cawali Makassar, Irman Yasin Limpo.

Mantan gubernur DKI Jakarta dua periode ini rajin masuk warkop saat berkunjung ke Makassar. Beberapa bulan lalu, Sutiyoso juga melakukan hal sama termasuk menyempatkan diri berkunjung ke Mal Panakkukang.

"Saya senang ke warung kopi dan bertemu dengan teman-teman media. Media itu punya peran mengorbitkan seseorang," kata Sutiyoso.

Sutiyoso menyatakan dirinya saat ini fokus melakukan pembelakan caleg di seluruh provinsi. Sampai saat ini, baru 22 provinsi yang berhasil dikunjungi untuk membekali calegnya. Salah satu penekanan kepada caleg PKPI termasuk di Sulsel, agar caleg PKPI mengubah mindset berpolitik.

"Politik bukan untuk kekuasaan. Banyak penyelenggara negara baik eksekutif dan legislatif terjerat korupsi karena mindset-nya tidak benar," kata Sutiyoso.

Didampingi pengamat politik Unismuh, Arqam Azikin, Sutiyoso mengaku saat ini banyak memotivasi calegnya dalam mencari dukungan. Apalagi, kata dia, bangsa ini membutuhkan pemimpin yang bisa mengubah Indonesia lebih baik ke depan. (sah/sap/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Mengaku Sudah di Dalam PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler