LONDON - Pemilu Myanmar kurang dua hari lagiPemimpin oposisi Aung San Suu Kyi menyerukan agar para wisatawan asing tetap berkunjung ke negaranya selama pemilu berlangsung
BACA JUGA: Obama Akui Kalah karena Rakyat Frustasi
Dia ingin masyarakat internasional melihat penderitaan rakyat Myanmar yang tertindas di bawah junta militer.Suu Kyi, melalui orang dekatnya Win Tin kepada Times, menarik pernyataan sebelumnya yang meminta wisatawan asing memboikot pemilu Myanmar dengan cara tidak mengunjungi negara di Asia Tenggara tersebut.
"Kami ingin orang-orang (tetap) datang ke Burma (Myanmar)
Win Tin menyatakan membuka pintu kunjungan bagi wisawatan asing berarti memberi kesempatan kepada mereka untuk memahami kondisi sebenarnya rakyat Myanmar
BACA JUGA: 18 Ribu Personil Jaga Obama
Hal itu akan meningkatkan pemahaman warga asing tentang penderitaan rakyatBACA JUGA: Kubu Baasyir Tantang Obama Dialog
Selain itu bisa menghidupkan ekonomi warga setempat," tandasnya seperti dilansir Agence France-Presse.Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa meningkatnya jumlah wisatawan asing hanya akan menguntungkan para jenderal di dalam rezim junta militerPundi-pundi mereka bakal semakin gemukDan, uang itu bisa digunakan untuk mempertahankan posisi mereka sebagai penguasa
"Untuk sebuah perjalanan wisata menggunakan kapal besar denga ribuan turis di dalamnya memerlukan biaya yang besarHal itu akan memperkaya rezimJadi kami tidak ingin bisnis besar seperti itu," tandasnya.
Angka kunjungan pelancong ke Myanmar memang terus turun Tahun lalu, 230 ribu wisatawan asing datang ke YangonLebih dari setengahnya adalah turis asingAngka tersebut jauh berkurang dibandingkan dengan tahun 2008Objek wisata yang banyak jadi jujugan, antara lain, Kota Mandalay dan Kuil Bagan(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Padat, Obama Tak Sempat Kunjungi SD Besuki
Redaktur : Tim Redaksi