Suzuki Kapalkan All-new Ertiga ke Brunei Darussalam Melalui Pelabuhan Patimban

Senin, 21 Desember 2020 – 20:23 WIB
All-new Ertiga dikapalkan ke Brunei Darussalam. Foto: dok Suzuki

jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mengekspor mobil multiguna (MPV), All-new Ertiga melalui Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi.

Dalam upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional, Pelabuhan Internasional Patimban menjadi pusat lalu lintas ekspor-impor untuk berbagai sektor seperti otomotif, pertanian, kreatif, dan lainnya.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Pasangan Nikah Siri di dalam Indekos, Ternyata, Hemm

Pelabuhan mulai beroperasi Minggu (20/12), ditandai seremoni ekspor 140 unit mobil dari berbagai merek ke Brunei Darussalam.

“Suatu kehormatan bagi Suzuki dapat terlibat langsung dalam acara soft launching Pelabuhan Patimban dengan mengekspor All-new Ertiga yang juga diproduksi di Cikarang, Jawa Barat," kata President Director PT SIM Seiji Itayama dalam siaran pers, Senin.

BACA JUGA: Suzuki Jimny Akhirnya Diproduksi di India

"Tentunya, Suzuki Indonesia akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya memulihkan dan mempercepat laju perekonomian salah satunya melalui sektor otomotif."

Tingginya minat negara lain, termasuk Brunei Darussalam terhadap All-new Ertiga memang sangat beralasan.

BACA JUGA: Dede dan Tina tak Berkutik Saat Kamarnya Didatangi Orang tak Dikenal

Tercatat sejak Januari hingga November 2020, All-new Ertiga menjadi kontributor utama dalam angka ekspor kendaraan penumpang Suzuki.

Produk unggulan yang menggunakan komponen lokal hingga lebih dari 85 persen ini berkontribusi sebesar 44,5 persen selama Januari hingga November 2020 untuk total ekspor Suzuki, baik secara completely built up (CBU) maupun completely knock down (CKD).

Pelabuhan Patimban diproyeksikan menjadi jalur kegiatan ekspor-impor yang dapat bersaing di pasar global.

Pelabuhan dibangun di atas lahan seluas 300 hektar dengan target kapasitas 7 juta peti kemas, dan kapasitas car terminal yang dapat menampung 600 ribu unit kendaraan CBU per tahunnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan Pelabuhan Patimban ini akan mendukung industri otomotif, terlebih jika nantinya ada peningkatan ekspor atau kenaikan volume penjualan domestik kendaraan bermotor.

“Saat ini, pengapalan kendaraan masih dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, adanya Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan baru yang jaraknya cukup strategis dengan salah satu pabrik CBU Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, kami berharap dapat membantu mengoptimalkan kegiatan ekonomi," tutup Itayama. (rdo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler