jpnn.com, TANGERANG - Suzuki yang menjual S-Presso di Indonesia merupakan produk completely knocked down (CKD) atau barang utuh yang diimpor dari India.
Sejauh ini, Suzuki belum ada niat untuk memproduksi mobil murah secara massal di Indonesia.
BACA JUGA: Suzuki Optimistis S-Presso Langgeng di Pasar Otomotif Tanah Air
Namun, tidak menutup kemungkinan di kemudian hari mobil yang dibanderol mobil Rp 155 juta itu diproduksi di tanah air.
Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yulius Purwanto mengatakan pihaknya masih melakukan studi mengenai minat masyarakat Indonesia terhadap mobil segmen city car terbarunya itu.
BACA JUGA: Suzuki Baleno dan S-Presso Hadir Menjawab Tantangan Mobilitas Perkotaan
"Studi terkait produksi lokal (S-Presso) telah dimulai dari detik mobil ini diluncurkan," kata Yulius kepada awak media di GIIAS 2022 di ICE, BSD City, Tangerang, Selasa (16/8).
Dia menambahkan saat ini dirinya masih melihat pasar Suzuki S-Presso terlebih dahulu di Indonesia.
BACA JUGA: Suzuki Tawarkan Banyak Promo Untuk Baleno dan S-Presso di GIIAS 2022
Dia menargetkan city car berlogo S itu mencapai 2.300 unit terjual tahun ini atau 460 unit per bulan.
"Jika angkanya sudah mencapai di titik tertentu, bisa menjadi pertimbangan kami untuk melakukan produksi secara lokal," tutur Yulius.
Saat ditanya apakah ada ada target jumlah dan tenggat waktu tertentu agar S-Presso bisa segera dirakit di Indonesia.
Yulius tidak bisa memberikan informasi mengingat proses studi terkait pasar dan investasi tengah dihitung secara beriringan.
"Angka tidak bisa di-mention, untuk kapan bisa produksi di Indonesia. Kami belum mendapatkan angka yang harus dicapai," kata Yulius.
"Sekarang, kami tengah lakukan studi dan harapkan minat masyarakat besar sehingga angkanya bisa cocok dan diajukan untuk local production," imbuhnya.
Di sisi lain, Section Head of 4W Brand Development, Marketing Research and IT PT SIS Harold Donnel menambahkan, S-Presso siap bersaing di segmen city car atau mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Indonesia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, S-Presso diharapkan memiliki ketahanan di segmen ini, mengingat segmen mobil tersebut cenderung konsisten dan stabil terhadap pasar otomotif nasional.
"S-Presso diharapkan bisa langgeng karena skema perkembangan produknya sudah disiapkan oleh PT SIS," kata Harold.
S-Presso dijual di Indonesia mulai dari Rp 155 juta untuk transmisi manual, dan Rp164 juta untuk transmisi AGS atau otomatis. (ddy/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beli Suku Cadang dan Aksesori Suzuki di GIIAS 2022 Dijamin Murah Banget
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian