jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia Syafrudin Budiman menyampaikan sejumlah agenda partainya dalam menghadapi Pemilu 2024.
Menurut Syafrudin, rapat pleno diperluas DPP Partai UKM Indonesia pada 27 Juni 2022 akan memutuskan langkah politik partainya dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan pada Pemilu 2024.
BACA JUGA: Ini Poin-poin Rekomendasi Pemenangan Pemilu 2024 dari PDIPÂ
“Pembahasan dalam rapat pleno nanti (27 Juni 2022) akan menentukan, apakah Partai UKM Indonesia ikut mendaftar sebagai calon peserta pemilu 2024 atau berfusi dana tau menitipkan aspirasi kepada partai politik lainnya,” kata Syafrudin Budiman di Jakarta, Jumat (24/6).
Menurut dia, alternative pertama atau Plan A ikut Pemilu 2024, sedangkan Plan B adalah berfusi atau berkoalisi dengan partai nasionalis di Indonesia.
BACA JUGA: Jawaban Tegas Presiden Bagi yang Meragukan IKN Setelah Pemilu 2024
“Kami masih tunggu hasil keputusan rapat 27 Juni 2022. Yang pasti, pertimbangnya demi kebaikan bersama,” tegas Gus Din, sapaan Syafrudin.
Pada kesempatan itu, Syafrudin juga menyebut partainya masuk dalam jajaran partai baru tertinggi yang bertengger di nomor empat di atas Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Prima, Partai Pandai, Partai Emas, Partai Nusantara, Partai Indonesia Damai (PID), dan Partai Indonesia Terang (Petir) serta lainnya.
BACA JUGA: Rapimnas PKS Bahas Konsolidasi Internal Hingga Koalisi di Pemilu 2024
“Partai UKM Indonesia adalah partai baru yang mengusung fondasi ideologi, politik dan organisasi. Sampai saat ini sedang berjalan dengan baik pembentukan struktur dan sosialisasi partai,” kata Syafrudin Budiman.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari