jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan menyiratkan masalah izin deklarasi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8) siang ini sudah beres.
Dia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan KAMI tetap bisa menggunakan Tugu Proklamasi.
BACA JUGA: Susunan Acara Deklarasi KAMI Siang Ini, Ada Ratusan Tokoh
“Alhamdulillah. Anies Baswedan baru telepon panitia (KAMI) dan tetap bertahan untuk mengizinkan pemakaian Tugu Proklamasi untuk digunakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. Banyak badai mengadang. Kami tetap melangkah. Salut untuk Gubernur DKI yang lebih taat peraturan ketimbang risiko,” tegasnya, seperti dikutip dari kantor berita politik RMOL.
Sementara itu, geladi resik deklarasi KAMI telah dilakukan di depan Tugu Proklamasi. “Insyaallah besok pagi (hari ini) aman semua,” ujarnya.
BACA JUGA: Deklarasi KAMI Siang Ini Dianggap Tak Menghargai Anies Baswedan
BACA JUGA: PB PMII: KAMI Harus Konkret Bantu Rakyat, Tidak Hanya Mengkritik
Di sisi lain, salah seorang aktivis KAMI Gde Siriana mengatakan, pihaknya sempat mendapat rintangan.
Dia mengungkap adanya properti sebuah acara yang belum dibongkar hingga malam hari tadi. Padahal pengelola Tugu Proklamasi sudah berjanji akan membongkar sebelum magrib.
“Janji pengelola Tugu Proklamasi, properti acara hari ini dibongkar jam 17.00. Hingga jam 18.38 belum dibongkar hingga tenda acara deklarasi KAMI untuk besok belum bisa dipasang,” ujarnya di akun Twitter, Senin (17/8).
Dalam kicauan itu, Gde Siriana turut mengunggah gambar suasana Tugu Proklamasi yang masih terpasang tenda sebuah acara. (rmol)
Redaktur & Reporter : Adek