jpnn.com - JAKARTA - Pendiri Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan meminta presiden terpilih hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto memindahkan makam Rachmawati Soekarnoputri dari Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Syahganda juga meminta Pemerintah Prabowo ke depan menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada Rachmawati.
BACA JUGA: GP Ansor: APBN 2025 Landasan Keberlanjutan Pemerintahan Jokowi kepada Prabowo
Permintaan dikemukakan karena Rachmawati dinilai semasa hidupnya selalu memperjuangkan cita-cita revolusi Bung Karno tanpa lelah.
Syahganda juga menilai kematian Rachmawati yang merupakan mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, masih menyisakan peristiwa ironi kemerdekaan RI.
"Rachmawati Soekarnoputri adalah anak pendiri RI sekaligus proklamator kemerdekaan yang selama hidupnya selalu memperjuangkan cita-cita revolusi Bung Karno," ujar Syahganda di sela-sela tabur bunga di makam Rachmawati Soekarnoputri, Jakarta, Sabtu (17/8).
Acara tabur bunga merupakan rangkaian renungan kemerdekaan eks tahanan politik era pemerintahan Jokowi.
BACA JUGA: Paloh Mengaku Sudah Beritahu Anies Bukan Waktunya untuk Pilkada Jakarta
Doktor ilmu politik lulusan Universitas Indonesia ini lebih jauh mengatakan Rachmawati memperjuangkan cita-cita revolusi Bung Karno lewat pendidikan maupun aksi-aksi politik perlawanan rakyat.
Sayangnya, Pemerintah Jokowi memenjarakan Rachmawati Soekarnoputri pada 2016 sebagai pemberontak kasus makar. Bahkan status itu tidak dicabut sampai wafat.
Seusai melakukan tabur bunga ke makam Rachmawati Soekarnoputri, Syahganda bersama puluhan tahanan politik (tapol) dan narapidana politik (Napol) 2014-2024 melanjutkan kegiatan dengan mendeklarasikan Persaudaraan Tapol dan Napol 2014-2024. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bambang: Prabowo dan Jokowi Berkomitmen Melanjutkan Pembangunan IKN Nusantara
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang