jpnn.com, JAMBI - Kondisi Syahrul Romadon korban pembacokan di Jambi hingga saat ini masih dalam kondisi kritis. Siswa SMAN 7 Kota Jambi itu, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Mattaher.
Bersama sepupunya, Danil, remaja ini dibacok orang tak dikenal pada Senin (29/3) malam, di kawasan Telukkenali, Kecamatan Telanaipura. Danil sendiri lebih beruntung, hanya luka-luka.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Sungai Andai Terungkap, Pelaku Ternyata Heriyadi, Tuh Orangnya
Informasi yang dihimpun Jambi Independent dari rekannya, Apriyan, malam itu dia baru pulang dari menonton pertandingan futsal di GOR Kotabaru. Ceritanya, mereka berdua pulang dengan sepeda motor Yamaha Vixion.
Syahrul Romadon alias Madon yang mengemudikan. Awalnya mereka konvoi dengan rekan-rekan mereka. Tetapi akhirnya tertinggal.
BACA JUGA: Pemuda Berusia 26 Tahun Berbuat Nekat di Rumah, Warga Banjarbaru Langsung Geger
Warga sekitar lokasi kejadian bernama Yoga, mengatakan salah satu saksi mengatakan, saat itu ada lima orang pemuda mengendarai dua sepeda motor. Menurutnya, dua dari mereka membawa parang panjang.
Awalnya, mereka mengira para pemuda itu sedang mengejar maling. “Mereka sempat mondar-mandir tiga kali di dekat TKP, sekitar jam 18.50,” kata Yoga. Rupanya mereka melihat Madon dan Daniel. Korban dikejar.
BACA JUGA: Lolos dari Hukuman Mati, Dua Sejoli Ini Tetap Divonis Penjara Seumur Hidup
Cari selamat, Madon berusaha kabur ke arah salah satu rumah warga. Nahas, rumah itu kosong. Saat itu juga, para pelaku menyerang dengan senjata tajam. Danil yang di belakang, masih sempat meloncat. Tetapi Madon tidak. Kepalanya kena sabetan sajam.
Dia langsung roboh, dengan darah mengucur deras, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Terpisah, Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi Feri Kusnadi, mengatakan kondisi pasien memang parah. Menurutnya, dengan luka yang lebar dan panjang, tentu banyak darah yang dikeluarkan. Pihak rumah sakit juga berupaya mencari darah untuk pasien ke PMI, dan mencoba mencari darah dengan berkoordinasi dengan Brimob Polda Jambi.
Wadir Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi Dewi, menyebutkan pasien masih dalam perawatan. Pihaknya juga akan mengecek langsung ke ruang UGD untuk membantu pasien.
“Semaksimal mungkin kami bantu pasien, sehingga luka yang dialami korban dapat diatasi dengan baik. Cuma nanti akan kami koordinasi dengan perawat di lapangan,” kata dia.
Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan kepolisian. Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian, mengimbau semua pihak agar menahan diri dan tidak melakukan hal yang merugikan.
BACA JUGA: Pemuda Berusia 26 Tahun Berbuat Nekat di Rumah, Warga Banjarbaru Langsung Geger
“Saat ini tim kepolisian sedang melakukan proses penyelidikan terhadap kasus ini. Percayakan ini kepada kami. Kami akan mengungkap pelakunya dan dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya ini,” tegasnya. (cr02/slt/jambi-independent)
Redaktur & Reporter : Budi