JAKARTA -- Tidak seperti biasanya, Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Senin, (8/11) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu yang singkatTersangka dugaan korupsi APBD Langkat dengan kerugian negara Rp99 miliar itu hanya diperiksa sekitar tiga jam
BACA JUGA: Mahfud MD Diminta Lindungi Refly
Singkatnya pemeriksaan itu lantaran Syamsul sedang sakit, meski hanya flu."Saya lagi kurang sehat
BACA JUGA: Idul Adha Ditetapkan 17 Nopember
Dari wajahnya, kondisi mantan bupati Langkat itu memang kelihatan kurang fitBACA JUGA: Menpera: Hidup di Rusun Lebih Hemat
Saat tiba di gedung KPK pukul 10.10 Wib, dia mengatakan kondisi badannya sehat"Sehat, Alhamdulillah," ucapnya saat dicegat wartawanHanya saja, di tangannya tergenggam sapu tangan tebal, yang sudah tentu untuk mengelap ingusnyaSyamsul yang kemarin mengenakan kemeja putih motif garis-garis hitam itu langsung masuk gedung KPKHanya saja, kabarnya pemeriksaan baru dimulai pukul 11.00 Wib
Pengacara Syamsul, Samsul Huda, entah mengapa kali ini tidak mau memberikan keterangan mengenai materi pemeriksaan kliennya ituBiasanya, begitu Syamsul masuk mobil dan dikembalikan ke rutan Salemba, Huda berlama-lama melayani pertanyaan wartawan
Sebelumnya, pada pemeriksaan 4 Noveber 2010, Syamsul dicecar pertanyaan penyidik mengenai aliran penggunaan dana APBDPengacara Syamsul, Samsul Huda, saat itu mengatakan, yang lebih tahu soal uang APBD adalah mantan Bendahara Kabupaten Langkat, Buyung Ritonga.
"Yang memegang keuangan adalah Buyung Ritonga (mantan Bendahara Kabupaten Langkat)Bagian keuangan yang tahu betul aliran dana itu," ujar Samsul Huda saat itu(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Gandeng IDEA dan CETRO
Redaktur : Tim Redaksi